APLIKASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB PADA BKK SMK AL HIKMAH 2 SIRAMPOGJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER MUHAMMADIYAH JAKARTA 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berkembangnya teknologi internet, masyarakat semakin dimudahkan dalam
melakukan beberapa proses, salah satu contohnya adalah pendaftaran Calon tenaga
kerja yang dapat dilakukan dengan membuka website jasa penyedia lowongan
pekerjaan seperti BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog. Proses ini menjadi lebih mudah
dilakukan karena pendaftar tidak harus datang langsung ke perusahaan atau jasa
penyedia lowongan pekerjaan yang bersangkutan untuk melakukan proses
pendaftaran sehingga secara otomatis akan menghemat waktu dan biaya yang
dikeluarkan oleh pendaftar.
Skripsi ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan Aplikasi lowongan
kerja berbasis web yang dapat melakukan proses pendaftaran tenaga kerja secara
online. Selain itu disediakan juga layanan informasi bagi para calon tenaga
kerja, antara lain melihat melihat pengumuman lowongan kerja secara online.
Sehingga proses penerimaan calon tenaga kerja oleh perusahaan yang bersangkutan
dapat diselenggarakan dengan lebih transparan, serta mampu meningkatkan minat
dari calon tenaga kerja karena mudahnya proses pendaftaran dan tes seleksi pada
perusahaan perusahaan.
Hal ini terjadi karena sistem
secara konvensional di era tehnologi informasi yang makin berkembang ini. Semua
masalah itu dapat teratasi dengan memanfaatkan internet sebagai sumber
informasi yang menghubungkan antara BKK SMK dengan pelamar. atas dasar
pertimbangan itulah, maka penulis menbuat judul penelitian skripsi ini : APLIKASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB pada BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog”.
Penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan kemudahan bagi seluruh
pelamar kerja.
1.2.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas,
penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Penyebaran informasi yang lama dan
lambat.
2. Sulitnya mencari calon tenaga kerja
atau alumni yang belum bekerja karena akses dari sekolah kerumah alumni yang
jauh.
3. Setiap calon tenaga kerja harus
mengirimkan formulir atau berkas lamaran untuk melamar pekerjaan.
1.3.
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian Aplikasi Lowongan kerja berbasis WEB
pada BKK SMK Al Hikmah 2 sirampog yaitu :
1. Sistem informasi lowongan pekerjaan
di SMK Al Hikmah 2 sirampog menggunakan web bassed & menggunakan bahasa
pemrograman PHP MySQL server sebagai data base
2. Sistem informasi akan berjalan dengan
menggunakan internet
3. Aplikasi ini hanya memuat informasi
lowongan pekerjaan beserta pendaftaran pekerjaan
4. Sistem Informasi ini diperuntukan untk
alumni SMK Al Hikmah 2 sirampog maupun siwa lulusan SLTA lainnya.
1.4.
Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah penulis pilih dalam penulisan
skripsi ini adalah:
1. Untuk membatu perusahaan mendapatkan
karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkannya
2. Untuk membantu perusahaan dan pelamar
agar tidak banyak membuang waktu, biaya dan tenaga untuk membuka dan mencari
lowongan pekerjaan
3. Untuk membantu merancang Aplikasi
Lowongan kerja berbasis website.
Tujuan dari penulis adalah salah satu syarat kelulusan pada program
strata satu (S1) program studi Tehnik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer (STMIK) Muhammadiyah Jakarta.
1.5 Sistematika
Penulisan
Adapun
sistematika penulisan proposal penelitian ini terdiri dari tiga bagiaan yaitu :
Bab I : Pendahuluan
Bab
ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, Batasan
masalah, rumusan masalah dan sistematika penulisan
Bab II : Landasan Teori
Bab ini berisi tentang
pengertian aplikasi, pengertian website , pengertian informasi lowongan pekerjaan, Pengertian mendaftar
pekerjaan
,Pengertian konsep dasar model pengembangan system, konsep dasar system informasi,
konsep dasar program.
Bab III :
Metodologi Penelitian
Bab ini terdiri
tentang Tujuan
Penelitian, Manfaat Penelitian, Rencana Kegiatan, Teknik Pengumpulan Data, Objek
Penelitian, Metodologi Pengembangan Sistem/Aplikasi.
Bab IV :
Hasil Pembahasan
BAB V : PENUTUP
Bab
ini berisikan kesimpulan dari sistem yang dibuat dan saran untuk pengembangan
sistem dimasa mendatang.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Sebelumnya
2.1.1 Penelitian Farid Hamzah Habibie
Penelitian Farid Hamzah Habibie (2012) dengan judul PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN CALON
TENAGA KERJA SECARA ONLINE BERBASIS WEB PADA BURSA KERJA KHUSUS SMK GANESHA
TAMA BOYOLALI (Studi program Teknik
Informtika Universitas Surakarta)
Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja Secara Online
Berbasis Web Pada Bursa Kerja Khusus SMK Ganesha Tama Boyolali dalam
perancangan system yang dibangung enggunakan paket perangkat lunak HTML,PHP dan
MySQL.Tujuannya memberikan kemudahan
dalam proses pencarian dan pendaftaran calon tenaga kerja pada perusahaan yang
tergabung dalam sistem informasi.
Persamaan Penelitian Farid Hamzah Habibie (2012) yaitu berbasis web, dan berisi informasi Lowongan kerja yang
sudah Terhubung atau bekerjasama dengan perusahaan yang sedang membtuhkan
karyawan.
Perbedaan Penelitian Farid Hamzah Habibie (2012) yaitu tidak mencanumkan nomor WhatsApp admin pada
aplikasi.
2.1.2
Penelitian Rhomita Sari (2016)
Penelitian Rhomita Sari (2016)
dengan judul Rancangan Lowongan Kerja Online Menggunakan Metode User
Centered Design Aplikasi )Studi
kasus Business Placement Center STMIK AMIKOM Yogyakarta)
Persamaan
Dalam penelitian Rancangan Lowongan
Kerja Online Menggunakan Metode User
Centered Design Aplikasi terdapat
tiga user yaitu: pencari kerja, perusahaan dan admin. Pencari kerja membutuhkan
informasi mengenai lowongan kerja setiap bidang pekerjaan, menu daftar untuk pencari kerja, dan menu pencarian
Lowongan.
Perbedaan
Penelitian Rhomita Sari (2016) yaitu tidak mencanumkan nomor
WhatsApp dan facebook admin pada aplikasi.
2.2
Konsep Dasar
2.2.1
Pengertian Sistem
Aplikasi sistem informasi lowongan kerja dapat mempertemukan
penyedia kerja dan pencari kerja, pencari kerja dapat melamar lowongan kerja
penyedia kerja, penyedia kerja dapat menerima pencari kerja yang telah melamar
melalui fitur yang telah disediakan oleh sistem.
Menurut
Supriyanto (2007:243)[1],
”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”.
Suatu informasi dapat dikatakan memiliki manfaat dalam proses pengambilan
keputusan apabila informasi tersebut mempunyai kualitas dan nilai. Berikut ini
kriteria informasi yang memiliki kualitas yang baik diataranya
1. Akurat, yang berarti informasi harus
tidak bisa atau menyesatkan dan bebas dari kesalahan.
2. Tepat pada waktunya, yang berarti
informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Mahalnya nilai
informasi saat ini adalah karena harus cepatnya informasi tersebut didapatkan,
sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan
mengirimkan secara cepat.
3. Relevan, yang berarti informasi harus
mempunyai manfaat bagi pihak yang menerimanya.
Suatu
informasi dikatakan tidak berkualitas dapat disebabkan oleh beberapa hal
berikut ini:
1. Metode pengukuran dan pengumpulan
data yang salah.
2. Tidak mengikuti prosedur pengolahan
data yang benar. Data hilang atau tidak terolah
3. Kesalahan mencatat atau megoreksi
data.
4. File historis/induk yang salah (atau
keliru memilih file gistoris).
5. Kesalahan dalam prosedur pengolahan
(misal kesalahan program komputer)
6. Kesalahan yang disengaja.
2.2.2
Pengembangan Sistem
Model
pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah waterfall.
Menurut Pressman (2010:39)[2]
“Waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematik, berurutan dalam
membangun software.” Kelebihan dari model ini adalah selain karena
mengaplikasikan menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini adalah
ketika semua kebutuhan system dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan
benar diawal proyek, maka Software Engineering (SE) dapat berjalan dengan baik
dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat
didefinisikan seeksplisit yang diingikan, tetapi paling tidak, problem pada
kebutuhan sistem diawal proyek lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha,
dan waktu yang terbuang sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada
tahap-tahap selanjutnya.
4
Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi
perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus lengkap dan selesai
sebelum mengerjakan fase berikutnya. Masalah dengan waterfall :
1. Perubahan sulit dilakukan karena
sikapnya yang kaku.
2. Karena sifat kakunya model ini cocok
ketika kebutuhan dikumpulkan secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan
sekecil mungkin. Tapi pada kenyataanya jarang sekali konsumen/ pengguna yang
bisa memberikan kebutuhan secara lengkap, perubahan kebutuhan adalah sesuatu
yang wajar terjadi.
4. Waterfall pada umumnya digunakan
untuk rekayasa sistem yang besar yaitu dengan proyek yang dikerjakan dibeberapa
tempat berbeda, dan dibagi menjadi beberapa proyek.
2.2.3
Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang sudah diambil kembali, diolah,
atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, kesimpulan, argumentasi, dan
sebagai dasar untuk pengambilan keputusan (2011:158).[3]
Menurut Mc Leod (1995) dalam Al Fatta (2007:9) mengatakan
bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.[4]
Sedangkan menurut Singh A. (2005:2) mendefinisikan bahwa “information system is to provide accurate
and relevent information to users at the right time and at the appropriate
level of detail”. Sistem Informasi
berfungsi untuk menyediakan informasi yang sesuai dan akurat kepada para
pengguna pada saat yang tepat.[5]
Dari
beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa, informasi adalah data yang
melalui suatu proses transformasi dan dibuat menjadi bermakna. Kualitas suatu
informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:
1)
Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. Akurat jugaberarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima
informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise)
yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
2) Tepat Waktu
(Timeline)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi
merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan
terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya
informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau
didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan
mengirimkan.
3)
Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk orang suatu dengan yang lain berbeda, misalnya
informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan
adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli
teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi menenai harga pokok produksi untuk
ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan
untuk seorang akuntan perusahaan.
2.3
Pengertian Aplikasi
Menurut Sutabri (2012:147)[6],
Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai
kemampuan yang dimilikinya. Menurut Asropudin (2013:6)[7],
Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk
mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms.World, Ms.Excel. Dari pengertian
diatas penulis menyimpulkan Aplikasi adalah software atau alat terapan yang
dibuat untuk mengerjakan tugas-tugas khusus.
2.4
Website
Secara teknis, web adalah sebuah sistem dengan informasi yang
disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam
sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks (Simarmata,
2010). Web dapat diakses oleh perangkat lunak client web yang disebut browser.
Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam server web melalui
protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfre Protocol) (Simarmata, 2010)[8]
Menurut Asropudin (2013:109), Web adalah sebuah kumpulan
halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta
program aplikasi. Menurut Ardhana (2012:3), Web adalah suatu layanan sajian
informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan
para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi
melalui internet). Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Web adalah suatu
layanan atau kumpulan halaman yang berisi informasi, iklan, serta program
aplikasi yang dapat digunakan oleh surfer.
2.5
Data Base
Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara
teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek
lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah
untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, dihapus, atau
dibaca dengan relatif mudah dan cepat. Saat ini tersedia banyak perangkat lunak
yang ditujukan untuk mengelola database. Database MySQL, Abdul Kadir, 2009 )
Menurut Sutarman (2012:15), Database sekumpulan file yang saling
berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data
dan hubungan diantaranya. Menurut Ladjamudin (2013:129), Database adalah
sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan
dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan
sekunder lainya. Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Database adalah
sekumpulan file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam
sebuah media penyimpanan.
2.6
Bahasa Pemrograman
2.6.1
HTML
Anhar
(2010:40), HTML adalah sekumpulan sImbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan
dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser.
Tag-tag HTML selalu diawali dengan dan diakhiri dengan dimana x tag HTML itu
seperti b, i, u dll. Ardhana (2012:42), HTML merupakan suatu bahasa yang
dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi seperti teks, gambar,
suara, animasi bahkan video
2.6.2
CSS
CSS adalah sebuah set aturan yang
memberikan kontrol lengkap tampilan halaman web dan tampilan isinya
(Jamsa,2002). Menurut Neiderst (2001) CSS bermanfaat untuk :
a. Greater Typhography and page
layout control (mengontrol typhography dan tampilan halaman dengan baik).
b. Style is separate from structure (style terpisah dari
struktur halaman)
c. Potentially smaller documents
(berpotensi membuat dokumen lebih kecil).
d. Easier site maintenance (lebih
mudah di-maintenance)
2.6.3
PHP
PHP adalah bahasa program yang
berbentuk script yang diletakkan didalam server web dan hanya dapat berjalan
pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. PHP merupakan bahasa
standar yang digunakan dalam dunia website. Interpreter PHP dalam mengakses
kode PHP pada sisi server disebut server side. PHP diciptakan dari ide Rasmus
Lerdof yang membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan
untuk digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian
dikembangkan lagi sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut Personal Home
Page.
2.6.4
Javascript
Istilah javascript
menurut Sibero (2012) adalah suatu bahasa pemograman yang dikembangkan untuk
dapat berjalan pada web browser.
Menurut Kutiyahningsih dan Anamisa (2011) istilah java script adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip berjalan
pada suatu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemograman untuk memberikan
kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian
perintah-perintah di sisi user
artinya di sisi browser bukan di sisi
server web. Java Script adalah bahasa yang “case
sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan
huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variable dengan nama
test dan setiap intruksi diakhiri
dengan karakter titik koma (;).
Java script
adalah bahasa yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif. Java script juga memberikan beberapa fungsionalitas
ke dalam halaman web, sehingga dapat
menjadi sebuah program yang disajikan dengan mengunakan antarmuka web. Java
script merupakan bahasa script,
bahasa yang tidak memerlukan kompiler untuk menjalankannya, cukup dengan
interpreter (Sidik, 2011).
2.6.5
MySql
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat
database yang bersifat open source, artinya siapa saya boleh menggunakannya dan
tidak dicekal. MySQL (My Structure Query Language) merupakan program pengakses
database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi
User (banyak pengguna). Kelebihan lain dari MySQL (My Structure Query Language)
adalah menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query
Language). MySQL (My Structure Query Language) memiliki layar utama seperti
layar DOS yaitu memiliki prompt utama yang disebut mysql>. (PHP dan MySQL
dengan Editor Dreamweaver MX, Bunafit Nugroho)
Anhar (2010:21), MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (database management system) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti
Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dll. Bunafit (2013:26), MySQL adalah software
atau program database server.
2.6.6
XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang
didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman
PHP. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung
instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu
kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP
4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.
2.7
Konsep Tools Perancangan
2.7.1
Flowchart
Tabel
2.7.1 Simbol Flowchart
2.7.2
DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan
Tabel 2.7.2 Simbol DFD
2.7.3
ERD (entity Relationship Diagram)
Pada
dasarnya “ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah diagram yang secara
konseptual memetakan hubungan antar penyimpanan pada diagram DFD (Data Flow
Diagram)” (Wardani dan Kusuma, 2010:30[9]).
Dimana DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem
informasi yang dikembangkan menggunakan computer. ERD ini digunakan untuk
melakukan permodelan terhadap struktur data dan hubungannya. Penggunaan ERD ini
dilakukan untuk mengurangi tingkat kerumitan penyusun sebuah database yang
baik. Entity dapat berarti sebuah objek yang dapat dibedakan dengan objek
lainnya. Dalam dunia databse entity memiliki atribut yang menjelaskan
karakteristik dari entity tersebut.
Ada dua
macam atribut yang dikenal dalam entity yaitu atribut yang berperan sebagai kunci
primer dan atribut deskriptif. Hal ini berarti setiap entity15 memiliki
himpunan yang diperlukan sebuah primarykey untuk membedakan anggotaanggotanya
dalam himpunan tersebut. Atribut dalam ERD dapat memiliki sifat-sifat menurut
Wardani dan Kusuma (2010:30) sebagai berikut:
1. Atomic, menggambarkan atribut berisi
nilai yang spesifik dan tidak dapat dipecah lagi.
2. Multivalued, menandakan atribut bisa
memiliki lebih dari satu nilai untuk tiap entity tertentu.
3. Composite, gabungan dari beberapa
atribut yang bersifat atomic. Ada beberapa derajat relasi yang dapat terjadi
pada ERD menurut Wardani dan Kusuma (2013:35), yaitu: One to one (1-1),
menggambarkan bahwa antara satu anggota entity A hanya dapat berhubungan dengan
satu anggota entity B.
1) One to many (1-N), menggambarkan
bahwa satu anggota entity A dapat memiliki hubungan dengan lebih dari satu
anggota entity B.
Many to many (N-N), Menggambarkan bahwa lebih dari satu anggota entity A
dapat memiliki hubungan dengan lebih dari satu anggota entity B.
2.7.4
Kamus Data
Kristanto (2008:72), kamus data
adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu
dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file didalam
system.
2.7.5
SDLC
SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan
oleh analissis sistem dan program dalam membangun systemi nformasi. Langkah
yang digunakan meliputi :
1.
Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek
pengembangan sistem informasi
2.
Mempelajari dan menganalisis system informasi
yang sedang berjalan
3.
Menentukan permintaan pemakai sistem
informasi
4.
Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling
baik
5.
Menentukan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software)
6.
Membangun sistem informasi baru
7.
Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan system
informasi baru
8.
Memelihara dan melakukan
perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan System Development
Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui
beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak
digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral,
rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize &
stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem
dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing
langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC
pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah
tersebut adalah
1. Analisis sistem, yaitu membuat
analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan sistem,
yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan
sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3. Perancangan sistem, yaitu membuat
desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk
pengembangan sistem informasi
4. Pengembangan sistem, yaitu
tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5. Pengujian sistem, yaitu
melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6. Implementasi dan pemeliharaan
sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara
berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah
yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user,
terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk
memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika
tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah
sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud
adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah
kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal
internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan
oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam
siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan
peningkatan fungsi system
1. Activity Diagram
Menurut
Sukamto dan Shalahuddin (2013:161) “Diagram aktivitas atau activity diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah system atau
proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan
disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa
yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.”
2. Component Diagram
Menurut
Sukamto dan Shalahuddin (2013:148) “Diagram komponen atau component diagram
dibuat untuk menunjukan organisai dan ketegantungan diantara kumpulan14
komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen focus pada komponen system yang
dibutuhkan dan ada di dalam sistem.”
3. Diagram Deployment (Deployment
Diagram)
Menurut
Sukamto dan Shalahuddin (2013:154) “Diagram deployment atau deployment diagram
menunjukan konfigurasi komponen dan proses eksekusi aplikasi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Tujuan dan manfaat Penelitian
3.1.1
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk
mempermudah calon tenaga kerja mencari informasi lowongan pekerjaan dan
mendaftar pekerjaan..
2.
Mengikuti
perkembangan teknologi informasi cepat, tepat, dan akurat.
3.
Memberikan
pelayanan melalui media elektronik atau website yang diharapkan mampu
memberikan pelayan yang terbaik, untuk para pencari kerja.
4.
Menggantikan
pendaftaran kerja yang masih menggunakan cara melamar
langsung ke perusahaan digantikan dengan cara mendaftar melalui website
sehingga mempermudah pencari kerja
3.1.2
Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat yang terdapat pada
penelitian iniantara lain :
1.
Mempermudah pencari pekerjaan melakukan pendaftaran sehingga lebih
efisien waktu dan biaya transportasi agar tidak perlu melakukan pendaftraran
langsung ke perusahaan.
2.
Dapat
mempermudah dan mempercepat dalam memberikan infomasi kepada publik.
3.
Memanfaatkan
teknologi yang berbasis website untuk memudahkan pendaftaran
4.
Dapat
memberikan pelayanan informasi lowongan kerja pada siswa lulusan smk al hikmah
2 sirampog maupun siswa lulusan dari sekolah yang lain .
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1
Tempat Penelitian
Penulis melakukan penelitian di kabupaten Brebes yang
beralamat Jl. Masjid Jami’ Benda Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa
Tengah 52272 Indonesia.
a) Profil SMK Al Hikmah 2 Sirampog
DATA SEKOLAH
Nama SMK :SMK Al Hikmah 2 Sirampog
Status :Swasta
PBM :Pagi
Sertifikasi
ISO 9001:2 :Sertifikasi
Alamat Sekolah :Jalan
Masjid Jamie PonPes Al Hikmah 1 Benda
RT. / RW. :06
/ 02
Desa :Benda
Kecamatan :Sirampog
Kabupaten
/ Kota :Brebes
Tel.
/ Fax :0823 2938 1606
Website / Email :smkalhikmah2.sch.id
smkduaalhikmah@yahoo.co.id
Nomor Statistik Sekolah :40203290300
b) DATA ROMBEL PER KOMPETENSI
KEAHLIAN TA 2018/2019
1. Bisnis Daring dan
Pemasaran :Kelas X :1,
Kelas XI : 1, Kelas XII : 1
2. Akuntansi dan Keuangan
Lembaga :Kelas X:2, Kelas XI : 2,
Kelas XII : 2
3. Teknik Komputer &
Jaringan :Kelas X :3, Kelas XI : 4,
Kelas XII : 3
4.
Farmasi :Kelas
X : 1, Kelas XI : 1, Kelas XII : 1
5. Teta Busana :Kelas
X : 1, Kelas XI : 1, Kelas XII : 1
c) DATA SARANA PRASARANA
1. Jumlah Ruang Teori : 25 Ruang
2. Jumlah Ruang Praktek : 7 Ruang
3. Jumlah Lab. Komputer : 6 Ruang
4. Jumlah Ruang Perpustakaan : 2 Ruang
5. Jumlah Lab. Bahasa : 1 Ruang
d) Struktur Organisasi
Berdasarkan SK Tugas, adapun struktur organisasi SMK Al
Hikmah 2 Sirampog sebagai berikut :
Ketua
Yayasan : K.H Labib Shodiq
Suhaemi
Sekretaris
Yayasan : Umi Aenun Baroroh, S.Pd
Bendahara
Yayasan : Aris Adidin, M.Kom
Pengawas
Yayasan : H. Ridwan Muafiq, Lc
Kepala
Sekolah : H. Muslichan
Noor, S.Pd
WKS 1 : Mukmin Nurghoni,
S.E
WKS 2 : Zaenal Abidin,
S.Kom
WKS
DUDI : Asep Saeful
Millah, S.Kom
Ketua
BKK : Asep Saeful
Millah, S.Kom
Bendahara
1 : Imam Saehudin, S.Pd
Sekretaris
1 : Umi Aenun
Baroroh, S.Pd
3.2.2 Waktu Penilitian
Adapun waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari Juli –
September 2019, secara detail dapat dilihat pada tabel berikut:
NO
|
KEGIATAN
|
JULI
|
AGUSTUS
|
SEPTEMBER
|
||||||||
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
||
1
|
Perencanaan Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Analisa Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Desain Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Implementasi dan Pengujian Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Pemeliharaan Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 3.2.2 Waktu Penelitian
3.3
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai
cara (Sugiyono, 2008:137). Dibawah ini adalah metode pengumpulan data yang
penulis gunakan, diantaranya:
3.3.1 Observasi/Pengamatan
Observasi memiliki cirri yang
spesifik bila dibandingkan dengan metode yang
lain. Karena observasi tidak
hanya berkomunikasi dengan manusia, tetapi juga dengan objek-objek alam yang lain. Metode ini cocok bila digunakan
untuk meneliti perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
responden yang diamatinya tidak terlalu besar (Sugiyono, 2008:145).
Teknik ini
dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung pada proses-proses kegiatan
Perekrutan Calon Tenaga Kerja di BKK SMK Al Hikmah 2 Sirmpog.
3.3.2
Wawancara
Wawancara adalah dialog yang dilakukan pewawancara
untuk memperoleh informasi dari narasumber. Wawancara atau interview digunakan peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya
untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orangtua, pendidikan,
dan sikap terhadap sesuatu (Sangadji dan Sopiah, 2010).
Pungumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya
jawab secara langsung terhadap pihak pihak terkait untuk mendapatkan data dan
informasi yang dibutuhkan. Dalam wawancara dijelaskan tentang maskud an tujuan
penulis dalam melakukan penelitian . wawancara dilakukan terhadap pihak pihak
yang langsung menangani masalah tentang kemanan Sekolah.
Wawancara adalah teknik pengumpulan kebutuhan yang paling
umum digunakan Teknik ini paling sering digunakan dan sangat berguna
dibandingkan teknik-teknik pencarian data lainnya.Dalam penelitian, penulis
melakukan wawancara dengan beberapa pihak dari SMK Al Hikmah 2 Sirampog terkait
sistem BKK di SMK Al Hikmah 2 Sirampog
Adapun daftar pertanyaan yang diajukan ke narasumber
diantaranya:
-
Bagaimana keadaan sistem Informasi BKK di SMK Al
Hikmah 2 Sirampog ?
-
Apa saja kendala dalam proeses Penyaluran tenaga kerja
alumni SMK Al Hikmah 2 Sirampog?
-
Sudah adakah layanan atau aplikasi pembantu kegiatan
Perekrutan Calon tenaga kerja di BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog ?
-
Siapa saja yang mengelola BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog?
3.3.3
Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan
oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah
yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku
ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertai
peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan ensiklopedi, dan
sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik (Nazir, 1988).
Pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari
literatur, majalah, internet dan buku yang berhubungan dengan pokok pokok permasalahan,
untuk mendapatkan dasar-dasar teori dari data dan informasi yang dibutuhkan
dalam penyusunan dan penulisan skripsi.
3.3.4
Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mempelajari tentang
proses akademik yang di dapat melalui internet, jurnal, blog, dan buku-buku
referensi. Sehingga bahan bahan literatur yan telah dipelajari dapat dijadikan
sebagai referensi dan di implementasikan untuk membuat sistem yang baik. Selain
itu peneliti juga mempelajari berbagai teknologi yang sesuai dengan kebutuhan sistek
dan kebutuhan pengguna yang menjadi acuan pembangunan sistem yang lebihbaik.
3.4
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Jogiyanto H.M (2010:59) , Metodologi pengembangan
sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan
dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem
informasi. Pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk
menghasilkan system informasi berbasis computer untuk menyelesaikan persoalan
(problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.
Metodologi pengembangan sistem yang penulis gunakan pada skripsi ini yaitu
metodologi Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau System Development Life Cycle
(SDLC). Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang
disebut pendekatan air terjun (waterfall
approach).
Model air terjun (waterfall
approach) biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil
kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan
merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi
persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan
seterusnya.
Adapun setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut
menurun dari perencanaan, analisa, desain, coding, pengujian, dan perawatan.
Tahapan–tahapan yang terdapat dalam metodologi ini adalah:
3.4.1
Perencanaan
sistem (Systems Planning)
Kegiatan perencanaan (planning) atau disebut juga dengan planninggame dimulai dengan mendengarkan, yakni kegiatan
pengumpulan kebutuhan yang memungkinkan pengembang untuk memahami konteks
bisnis pada perangkat lunak dan untuk mendapatkan pandangan untuk output yang
dibutuhkan serta fitur dan fungsi utama. Mendengarkan menyebabkan terciptanya
serangkaian “alur sistem” yang menggambarkan kebutuhan output, fitur, dan fungsi perangkat lunak yang akan dibangun.
Setiap alur sistem ditulis oleh pelanggan ditempatkan pada kartu indeks.
Pelanggan memberikan nilai prioritas berdasarkan nilai bisnis fitur atau fungsi
secara keseluruhan.
3.4.2
Analisis
Sistem (Systems Analysis)
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari
suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan yang terdapat
pada sistem yang berjalan. Pada penulisan skripsi ini penulis fokuskan pada
analisa sistem atau prosedur yang berjalan, analisa permasalahan, analisa
kebutuhan aplikasi
3.4.3
Desain
sistem (Systems Design)
Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu
desain sistem secara umum dan desain sistem terinci. Adapun pengertian dari
desain sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan kebutuhan fungsional, persiapan
untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk, dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen–komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.Tahap desain sistem mempunyai dua
tujuan utama, yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai
sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas
dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli–ahli teknik
lainnya yang terlibat.
3.4.4
Pengkodean Sistem (Systems Coding)
Setelah
tahap perencanaan dan perancangan selesai, tidak langsung berpindah ke
pembuatan code. Tetapi merancang serangkaian tes yang akan mengevaluasi setiap
bagian terlebih dahulu. Setelah tes tersebut dibuat, pengembang dapat lebih
fokus untuk melakukan coding untuk mengimplementasikan dengan tujuan melewati
unit test tersebut
3.4.5 Implementasi dan Pengujian Sistem (System
Implementation and Testing)
Tahap
implementasi sistem yang penulis lakukan dengan cara menerapkan rancangan
kedalam pembuatan aplikasi program yang secara sederhana meliput penerapan
terhadap input, proses dan output program. Setelah pengkodean dan
diimplementasikan dalam sistem, maka akan dilakukan pengujian terhadap sistem
yang telah dibuat tadi.
3.4.6
Pemeliharaan Sistem ( Systems Maintenance )
Tahap
yang dilakukan setelah tahap implementasi, yang meliputi pemakaian atau
penggunaaan, audit sistem, penjagaaan, perbaikan, dan untuk peningkatan sistem adalah
pemliharaan sistem. Adapun tahapan pada metodologi SDLC seperti berikut :
Perencanaan Sistem
|
Analisa Sistem
|
Desain Sistem
|
Implementasi dan
Pengujian Sistem
|
Pengkodean Sistem
|
Pemeliharaan Sistem
|
Tabel 3.4.6 Pemeliharaan Sistem
BAB IV
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Perancangan
Analisis perancangan diperlukan untuk menghindari
kesalahan ditahapan selanjutnya, maka perlu adanya tahapan analisis sistem,
karena tahapan ini dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
yang utuh kedalam bagian-bagian komponen untuk mengidentifikasi masalah-
masalah dan hambatan-hambatan yang terjadi pada sistem yang akan diusulkan.
4.1.1 Perencanaan
Kebutuhan
Dalam perencanaan Aplikasi Lowongan kerja berbasis WEB ini
meliputi perencanaan kebutuhan sistem, kebutuhan hardware, kebutuhan software,
dan kebutuhan brainware.
4.1.2
Hardware
Perangkat keras yang digunakan untuk membuat sistem ini
menggunakan sebuah server dengan spesifikasi sebagai berikut :
1.
Processor Core i5
2. Memory DDR4 4 GB
3. Hardisk 600 GB
4. LED 14”
5. Mouse dan Keyboard
6. Perangkat keras jaringa
4.1.3 Software
Software yang digunakan
ketika membuat sistem ini adalah :
1. Operating system windows 7 Pro 32 bit
2. Virtualbox 5.2.24
3. MozilaFirefox
4. Notepad ++
5. Xampp
Sedangkan software yang
harus ada ketika ingin menjalankan sistem ini adalah :
1. Operating system windows 7 Pro 32 bit Virtualbox 5.2.24
2. Mozila Firefox
3. Google Chrome
4.1.4
Brainware
Dalam penggunaan Aplikasi Lowongan Kerja Berbasis WEB
ini dibutuhkan orang yang ditugaskan sebagai admin atau operator. Dengan
minimal lulusan pendidikan SMA/sederajat yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan tentang jaringan komputer, kemudian sudah pernah mengikuti minimal
satu kali pelatihan meskipun nantinya dalam awal penggunaan sistem ini admin
akan dibimbing terlebih dahulu hingga benar-benar dapat mengoperasionalkan
sistem ini.
4.2
Analisa
Sistem
Analisa sistem
informasi BKK Smk Al Hikmah 2 Sirampog yang sedang berjalan dapat digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 4.2 Manual Sistem Informasi Lowongan kerja BKK Smk Al Hikmah 2 Sirampog
Gambar 4.2 Manual Pendaftaran kerja BKK Smk Al Hikmah 2 Sirampog
Berdasarkan
hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di sekolah SMK AL Hikmah 2
Sirampog, penyampaian informasi hanya dengan menggunakan papan pengumuman yang sulit
di akses oleh Alumni maupun pencari dan memakan biaya operasional yang tidak
sedikit dan waktu yang lama dalam prosesnya.
Sistem yang sedang berjalan
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog masih dilakukan
secara manual, berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan, berikut langkah –
langkah yang dilakukan :.
1.
BKK menerima permintaan tenaga kerja dari pihak
industri .
2.
BKK
memberi informasi lowongan kerja kepada alumni melalui pengumuman yang
dipampang di sekretariat BKK.
3.
Alumni
mendaftarkan diri dan menyerahkan lamaran kerja kepada BKK.
4.
Perusahaan
menerima data lamaran kerja beserta berkas lamaran yang dikirim oleh sekolah
setelah melakukan proses seleksi di BKK. Jika sesuai akan dilakukan panggilan
tes kerja dan seleksi oleh perusahaan. Hasil seleksi diserahkan kepada BKK
5.
Pihak
sekolah/BKK mengumumkan hasil seleksi kepada alumni atau caon tenaga kerja melalui
papan informasi
6.
.
BKK mencatat laporan dari alumni yang diterima ataupun yang tidak diterima pada
data alumni
7.
BKK
mngantarkan calon tenaga kerja pada perusahaan dan bertemu dengan HRD
perusahaan
8.
BKK
bertanggung jawab untuk mendampingi calon tenaga kerja sampai benar-benar
diterima oleh perusahaan
9.
Jika
calon tenaga kerja sudah diterima, maka BKK menyerahkan proses selanjutnya pada
perusahaan
10.
Adapun
tentang waktu lamanya kontrak diperusahaan, itu kebijakan dari perusahaan
4.2.1 Kelemahan
sistem yang sedang berjalan
a.
Sekolah tidak selalu dijaga selama 24 jam
b.
Alumni atau calon tenaga kerja
tidak bisa setiap waktu mengetahui informasi lowongan kerja
c.Jarak tempuh alumni atau calon tenaga kerja yang jauh dari sekolah
d.
Borosnya anggaran yang
dikeluarkan BKK untuk operasional sehari-hari
e.
Keterbatasan media informasi yang tersedia di sekolah
4.3 Perancangan
Sistem
Tujuan
dari perancangan sistem adalah untuk menentukan rancangan pembuatan Aplikasi
Lowongan Kerja Berbasis WEB pada BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog.
4.3.1
Arsitektur Sistem
Dari hasil analisa sistem yang sedang berjalan, pengguna membutuhkan sistem yang
dapat mempermudah kerja BKK SMK Al Hikmah 2 dalam melakukan perekrutan
calon tenaga kerja
Gambar 4.3.1 Arsitektur Sistem
4.3.2
Context Diagram
Pada Context Diagram ini menggambarkan garis besar dari Integrasi
Aplikasi lowongan kerja berbasis WEB:
Gambar context diagram 4.3.2
4.3.3
Perancangan Data
Flow Diagram (DFD)
Gambar 4.3.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pendaftaran
Gambar 4.3.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pendaftaran
4.3.4 Flowchart
Flowchart adalah diagram alir rancangan sistem
yang di peruntukan bagi pengguna. Pada Gambar 4.3.4 merupakan flowchart hak akses admin.
Gambar 4.3.4 Flowchart Hak Akses Admin
Gambar 4.3.4 Flowchart
Hak Akses Pendaftar
4.3.5
Perancangan Database
Perancangan database
diperlukan dalam pembuatan sistem ini untuk digunakan sebagai tempat menyimpan
seluruh informasi dan data, pada sistem
pendaftaran online yang menggunakan database, sedangkan sistem informasi
lowongan Rancangan database dimulai dengan membuat rancangan
tabel data, relasi antar tabel, ERD dan kamus data.
a. Rancangan Tabel Data
Rancangan tabel data
digunakan untuk memberikan keterangan tentang data-data apa saja yang
dibutuhkan dalam pembuatan sistem pendaftaran online. Berikut ini adalah
tabel-tabel yang dipergunakan dalam perancangan database.
b. Tabel Admin/Users
Tabel
admin/users digunakan untuk menyimpan data administrator. Tabel admin sendiri
merupakan tabel yang hanya diketahui oleh admin karena pada tabel ini terdapat username
dan password. Struktur tabel admin digambarkan pada Tabel 4.3.5
Nama Field
|
Tipe Data
|
Ukuran Field
|
Keterangan
|
Id
|
Int
|
11
|
AUTO_INCREMENT
|
Nama_Fle
|
Varchar
|
255
|
|
deskripsi
|
Varchar
|
255
|
|
Tabel
4.3.5 admin/users
4.3.6
Relasi Amtar Tabel
Diagram
relasi antar tabel menggambarkan adanya relasi antar tabel yang terdapat dalam
sistem ini. Relasi antar tabel ini berfungsi untuk meminimalisir resiko data
tedudancy dan pemborosan memory. Relas antar tabel ditunjukan pada gambar 4.3.4
Gambar 4.3.6 Relasi Antar Tabel
4.3.7
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram digunakan
untuk melihat hubungan antar entitas yang terdapat dalam sistem. Berikut adalah
ERD yang terdapat dalam sistem lowongan pekerjaan yang ditunjukan pada Gambar
4.3.7
Gambar 4.3.7 ERD Sistem Lowongan Pekerjaan
4.3.8
Kamus data
Kamus data merupakan
hasil referensi mengenai data, yaitu yang disusun oleh analis sistem untuk
digunakan sebagai pedoman saat melakukan analisa dan desain sistem. Kamus data
yang ada pada sistem ujian online ini adalah sebagai berikut :
1.
Galeri = id+nama_file+deskripsi
Id : int(11) primarikey
Nama_file :varcar(255)
foto/galeri pencari kerja
Deskripsi :keterangan
2.
Post =id+title+content+updated
id :bigint(20) primerikey
title :text daftar nama-nama perusahaan
content :text berisi persaratan dan kriteria
pencari kerja
updated :timestamp berisi keterangan waktu saat memposting
3.
User =
id+name+username+password+updated
id :primarikey
name :berisi
nama admin
username :nama
untuk autentikasi login masuk sebagai admin
password :nama
untuk autentikasi login masuk sebagai admin
updated :berisi
keterangan waktu saat login
4.3.9 Pengkodean
Tahap
pengkodean merupakan translasi dari desain yang telah dibuat kedalam program komputer.
1.
File index .Html pada tampilan awal aplikasi
<!DOCTYPE
html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<script
language='JavaScript'>
var
txt="<--Situs Informasi Loker Dalam dan Luar Negeri-->";
var speed=300;
var
refresh=null;
function
action() { document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
refresh=setTimeout("action()",speed);}action();
</script>
<link
href="css/style.css" rel="stylesheet"
type="text/css">
<link
rel="shorcut icon" href="img/logo.png" />
</head>
<body>
<?php
include("head.php"); ?></br></br>
<?php
include("link1.php"); ?></br>
<?php
include("link2.php"); ?></br>
<?php
include("link3.php"); ?></br></br>
<?php
include("footer.php"); ?>
</body>
</html
2.
File Index html pada tampilan awal admin
<?php
require_once('../Connections/cms_blog.php'); ?>
<?php
//initialize the session
if (!isset($_SESSION)) {
session_start();
}
// ** Logout the current user. **
$logoutAction =
$_SERVER['PHP_SELF']."?doLogout=true";
if ((isset($_SERVER['QUERY_STRING']))
&& ($_SERVER['QUERY_STRING'] != "")){
$logoutAction .="&".
htmlentities($_SERVER['QUERY_STRING']);
}
if ((isset($_GET['doLogout']))
&&($_GET['doLogout']=="true")){
//to fully log out a visitor we need to clear the session varialbles
$_SESSION['MM_Username'] = NULL;
$_SESSION['MM_UserGroup'] = NULL;
unset($_SESSION['MM_Username']);
unset($_SESSION['MM_UserGroup']);
unset($_SESSION['PrevUrl']);
$logoutGoTo = "../index.php";
if
($logoutGoTo) {
header("Location: $logoutGoTo");
exit;
}
}
?>
<?php
if (!isset($_SESSION)) {
session_start();
}$MM_authorizedUsers = "";
$MM_donotCheckaccess = "true";
// *** Restrict Access To Page: Grant or
deny access to this page
function isAuthorized($strUsers,
$strGroups, $UserName, $UserGroup) {
//
For security, start by assuming the visitor is NOT authorized.
$isValid = False;
//
When a visitor has logged into this site, the Session variable MM_Username set
equal to their username.
//
Therefore, we know that a user is NOT logged in if that Session variable is
blank.
if
(!empty($UserName)) {
// Besides being logged in, you may restrict access to only certain
users based on an ID established when they login.
// Parse the strings into arrays.
$arrUsers = Explode(",", $strUsers);
$arrGroups = Explode(",", $strGroups);
if (in_array($UserName, $arrUsers)) {
}
// Or, you may restrict access to only certain users based on their
username.
if (in_array($UserGroup, $arrGroups)) {
$isValid = true;
}
if (($strUsers == "") && true) {
$isValid = true;
}
}
return $isValid;
}
$MM_restrictGoTo = "login.php";
if (!((isset($_SESSION['MM_Username']))
&& (isAuthorized("",$MM_authorizedUsers,
$_SESSION['MM_Username'], $_SESSION['MM_UserGroup'])))) {
$MM_referrer = $_SERVER['PHP_SELF'];
if
(strpos($MM_restrictGoTo, "?")) $MM_qsChar = "&";
if
(isset($QUERY_STRING) && strlen($QUERY_STRING) > 0)
$MM_referrer .= "?" . $QUERY_STRING;
$MM_restrictGoTo = $MM_restrictGoTo. $MM_qsChar .
"accesscheck=" . urlencode($MM_referrer);
header("Location: ". $MM_restrictGoTo);
exit;
}
?>
<?php
if
(!function_exists("GetSQLValueString")) {
function GetSQLValueString($theValue,
$theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
$theValue = get_magic_quotes_gpc() ? stripslashes($theValue) :
$theValue;
$theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ?
mysql_real_escape_string($theValue) : mysql_escape_string($theValue);
switch ($theType) {
case "text":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue .
"'" : "NULL";
break;
case "long":
case "int":
$theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) :
"NULL";
break;
case "double":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" .
doubleval($theValue) . "'" : "NULL";
break;
case "date":
break;
case "defined":
$theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue :
$theNotDefinedValue;
break;
}
return $theValue;
}
}
$currentPage =
$_SERVER["PHP_SELF"];
$maxRows_rsLoker = 10;
$pageNum_rsLoker = 0;
if (isset($_GET['pageNum_rsLoker'])) {
$pageNum_rsLoker = $_GET['pageNum_rsLoker'];
$startRow_rsLoker = $pageNum_rsLoker *
$maxRows_rsLoker;
mysql_select_db($database_cms_blog,
$cms_blog);
$query_rsLoker = "SELECT * FROM post
ORDER BY updated DESC";
$query_limit_rsLoker = sprintf("%s
LIMIT %d, %d", $query_rsLoker, $startRow_rsLoker, $maxRows_rsLoker);
$rsLoker =
mysql_query($query_limit_rsLoker, $cms_blog) or die(mysql_error());
$row_rsLoker = mysql_fetch_assoc($rsLoker);
if (isset($_GET['totalRows_rsLoker'])) {
$totalRows_rsLoker = $_GET['totalRows_rsLoker'];
} else {
$all_rsLoker = mysql_query($query_rsLoker);
$totalRows_rsLoker = mysql_num_rows($all_rsLoker);
}
$colname_rsSession = "-1";
if (isset($_SESSION['MM_Username'])) {
$colname_rsSession = $_SESSION['MM_Username'];
}
mysql_select_db($database_cms_blog,
$cms_blog);
$query_rsSession = sprintf("SELECT *
FROM users WHERE username = %s", GetSQLValueString($colname_rsSession,
"text"));
$rsSession = mysql_query($query_rsSession,
$cms_blog) or die(mysql_error());
$row_rsSession =
mysql_fetch_assoc($rsSession);
$totalRows_rsSession =
mysql_num_rows($rsSession);
$queryString_rsLoker = "";
if (!empty($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
$params = explode("&", $_SERVER['QUERY_STRING']);
foreach ($params as $param) {
if (stristr($param, "pageNum_rsLoker") == false &&
stristr($param, "totalRows_rsLoker") == false) {
array_push($newParams, $param);
}
}
if
(count($newParams) != 0) {
$queryString_rsLoker = "&" .
htmlentities(implode("&", $newParams));
}
}
$queryString_rsLoker =
sprintf("&totalRows_rsLoker=%d%s", $totalRows_rsLoker, $queryString_rsLoker);
?><html>
<head>
<script language='JavaScript'>
var txt="<--Situs Informasi Loker
Dalam dan Luar Negeri-->";
var refresh=null;
function action() { document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
refresh=setTimeout("action()",speed);}action();
</script>
<link href="css/style.css"
rel="stylesheet" type="text/css">
<link rel="shorcut icon"
href="img/logo.png" />
<link href="../css/style.css"
rel="stylesheet" type="text/css">
</head>
<body>
<div id="container">
<!--ini adalah start navigasi-->
<!-- ini adalah ending navigasi-->
<div
class="content">Selamat Datang... <strong><?php echo
$row_rsSession['name'];?></strong>
</h3>
<div class="post">
<h2>Halaman Utama:</h2>
<table width="100%" border="1"
cellpadding="1" cellspacing="1"
bordercolor="#0066FF">
<tr bgcolor="#0099FF">
<th width="53%" scope="col">Nama
Perusahaan</th>
<th width="29%" scope="col">Updated</th>
<th width="18%" scope="col">Action</th>
</tr>
<?php do { ?>
<tr bgcolor="#CCCCCC">
<td width="53%"><?php echo $row_rsLoker['title'];
?></td>
<td width="29%"><?php echo $row_rsLoker['updated'];
?></td>
<td
width="18%"><a href="ubah-jobs.php?ubah=<?php echo
$row_rsLoker['id']; ?>=">Ubah</a> | <a
href="add-jobs.php?hapus=<?php echo $row_rsLoker['id']; ?>=">Hapus</a></td>
<?php } while ($row_rsLoker = mysql_fetch_assoc($rsLoker)); ?>
<tr bgcolor="#0066FF">
<th colspan="3" bgcolor="#0099FF"><table
border="0">
<tr>
<td><?php if
($pageNum_rsLoker > 0) { // Show if not first page ?>
<a href="<?php
printf("%s?pageNum_rsLoker=%d%s", $currentPage, 0,
$queryString_rsLoker); ?>">Awal</a>
<?php } // Show if not
first page ?>
</td>
<td><?php if
($pageNum_rsLoker > 0) { // Show if not first page ?>
<a
href="<?php printf("%s?pageNum_rsLoker=%d%s", $currentPage,
max(0, $pageNum_rsLoker - 1), $queryString_rsLoker);
?>">Sebelum</a>
<td><?php if ($pageNum_rsLoker
< $totalPages_rsLoker) { // Show if not last page ?>
<a href="<?php
printf("%s?pageNum_rsLoker=%d%s", $currentPage,
min($totalPages_rsLoker, $pageNum_rsLoker + 1), $queryString_rsLoker);
?>">Lanjut</a>
<?php } // Show if not last page
?> </td>
<td><?php if
($pageNum_rsLoker < $totalPages_rsLoker) { // Show if not last page ?>
<a href="<?php
printf("%s?pageNum_rsLoker=%d%s", $currentPage, $totalPages_rsLoker,
$queryString_rsLoker); ?>">Akhir</a>
<?php } // Show if not
last page ?>
</td>
</tr>
</table></th>
</tr>
</table>
<p> </p>
</div>
<p><a href="index.php"><img
src="../images/house.png" width="16"
height="16"> Dashboard</a> </p>
<p><a href="add-jobs.php"><img
src="../images/newspaper_add.png" width="16"
height="16"> Jobs Update</a></p>
<p><a href="admin.php"><img
src="../images/user.png" width="16"
height="16"> Admin</a></p>
<p><a href="../galeri/galeri.php"><img
src="../images/galeri.png" width="16"
height="16"> Galeri</a></p>
<p><a href="../index.php"><img
src="../images/house_go.png" width="16"
height="16"> Lihat Web</a></p>
<p><a href="<?php echo $logoutAction
?>"><img src="../images/delete.png"
width="16" height="16"> Keluar</a></p>
</div>
</div>
</div>
</body>
<?php
mysql_free_result($rsLoker);
mysql_free_result($rsSession);
?>
3. File login.html pada menu admin
<?php
require_once('../Connections/cms_blog.php'); ?>
<?php
if
(!function_exists("GetSQLValueString")) {
function GetSQLValueString($theValue,
$theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
$theValue = get_magic_quotes_gpc() ? stripslashes($theValue) :
$theValue;
$theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ?
mysql_real_escape_string($theValue) : mysql_escape_string($theValue);
switch ($theType) {
case "text":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue .
"'" : "NULL";
break;
case "int":
$theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) :
"NULL";
break;
case "double":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" .
doubleval($theValue) . "'" : "NULL";
break;
case "date":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue .
"'" : "NULL";
break;
case "defined":
$theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue :
$theNotDefinedValue;
break;
}
return $theValue;
}
}
if
(!function_exists("GetSQLValueString")) {
function GetSQLValueString($theValue,
$theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
if (PHP_VERSION < 6) {
}
$theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ?
mysql_real_escape_string($theValue) : mysql_escape_string($theValue);
switch ($theType) {
case "text":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue .
"'" : "NULL";
break;
case "long":
case "int":
$theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) :
"NULL";
break;
case "double":
$theValue = ($theValue != "") ? doubleval($theValue) :
"NULL";
break;
case "date":
$theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue .
"'" : "NULL";
break;
case "defined":
$theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue :
$theNotDefinedValue;
break;
return $theValue;
}
}
?>
<?php
// *** Validate request to login to
this site.
if (!isset($_SESSION)) {
session_start();
}
$loginFormAction = $_SERVER['PHP_SELF'];
if (isset($_GET['accesscheck'])) {
$_SESSION['PrevUrl'] = $_GET['accesscheck'];
}
if (isset($_POST['username'])) {
$loginUsername=$_POST['username'];
$password=$_POST['password'];
$MM_fldUserAuthorization = "";
$MM_redirectLoginSuccess = "index.php";
$MM_redirectLoginFailed = "login.php";
$MM_redirecttoReferrer = true;
$LoginRS__query=sprintf("SELECT username, password FROM users WHERE
username=%s AND password=%s",
GetSQLValueString($loginUsername, "text"),
GetSQLValueString($password, "text"));
$LoginRS = mysql_query($LoginRS__query, $cms_blog) or
die(mysql_error());
$loginFoundUser = mysql_num_rows($LoginRS);
if ($loginFoundUser) {
$loginStrGroup = "";
//declare two session variables and assign them
$_SESSION['MM_Username'] = $loginUsername;
$_SESSION['MM_UserGroup'] = $loginStrGroup;
if (isset($_SESSION['PrevUrl']) && true) {
$MM_redirectLoginSuccess = $_SESSION['PrevUrl'];
}
header("Location: " . $MM_redirectLoginSuccess );
}
else {
header("Location: ". $MM_redirectLoginFailed );
}
?>
<html>
<head>
<script language='JavaScript'>
var txt="<--Situs Informasi
Loker Dalam dan Luar Negeri-->";
var speed=300;
var refresh=null;
function action() {
document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
refresh=setTimeout("action()",speed);}action();
</script>
<link
href="css/style.css" rel="stylesheet"
type="text/css">
<link rel="shorcut icon"
href="img/logo.png" />
<script
src="../SpryAssets/SpryValidationTextField.js"
type="text/javascript"></script>
<script
src="../SpryAssets/SpryValidationPassword.js"
type="text/javascript"></script>
<link
href="../SpryAssets/SpryValidationTextField.css"
rel="stylesheet" type="text/css">
<link
href="../SpryAssets/SpryValidationPassword.css"
rel="stylesheet" type="text/css">
<center>
<body>
<div id="container">
<!--ini adalah start navigasi-->
<!-- ini adalah ending navigasi-->
<div class="content">
<center><?php include("head.php");
?></center></br>
<div
class="login"><center><table width="500"
border="0" bgcolor="#00FF00">
<tr>
<td width="480"><center>
<h2>Administrator</h2>
<form name="form1" method="POST"
action="<?php echo $loginFormAction; ?>">
<span
id="sprytextfield1">
<label
for="username">Username:<br>
</label>
<input type="text"
name="username" id="username">
<span
class="textfieldRequiredMsg">A value is required.</span></span>
<p><span
id="sprypassword1">
<label
for="password">Password:<br>
</label>
<span
class="passwordRequiredMsg">A value is
required.</span></span></p>
<p>
<input type="submit"
name="submit" id="submit" value="Masuk">
<input type="reset"
name="submit2" id="submit2" value="Reset">
</p>
</form></center>
</td>
</tr>
</table></br><center><?php
include("footer.php"); ?> </center>
</center>
</div>
</div>
</div>
<script
type="text/javascript">
var sprytextfield1 = new
Spry.Widget.ValidationTextField("sprytextfield1");
var sprypassword1 = new
Spry.Widget.ValidationPassword("sprypassword1");
</script>
</body>
</center>
</html
4.4
Implementasi dan Pengujian
4.4.1 Implementasi
Tahap ini penulis mulai mengimplementasikan hasil rancangan
yang terdiri dari tabel-tabel dalam database, dan menu menu yang ada pada
sistem informasi
1.
Tabel-tabel
dalam database lowongan kerja berbassis Web pada BKK SMK Al Hikmah 2
Sirampog :
a)
Tabel user
Gambar 4.4.1 Tabel user
b)
Tabel post
Gambar 4.4.1 Tabel post
c)
Tabel galeri
Gambar 4.4.1 Tabel
galeri
1.
Halaman Depan Aplikasi Lowongan kerja
Halaman ini
adalah tampilan awal ketika mengunjungi Aplikasi lowongan kerja BKK SMK Al
Hikmah 2 dimana didalamnya kita bisa melihat informasi lowongan kerja
perusahaan, pendaftran dan melihat galeri.
Gambar 4.4.1 Gambar Halaman Depan Aplikasi Lowongan kerja
2.
Halaman daftar lowongan kerja perusahaan
Halaman
ini adalah halaman pada informasi nama-nama perusahaan yang sudah bekerjasama
dengan BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog.
Gambar 4.4.1 Gambar Halaman daftar nama-nama
perusahaan
3.
Halaman Info Perusahaan
Halaman
ini adalah halaman informasi perusahaan dan kriteria calon tenaga kerja yang di
inginkan.
Gambar 4.4.1 Gambar
Halaman Depan info perusahaan
4.
Halaman formulir pendaftaran
Halaman
ini adalah halaman pendaftaran calon tenaga kerja, calon tenaga kerja bisa
mengisi formulir terlebih dahulu dan memilih perusahaan mana yang di inginkan.
Gambar 4.4.1 Gambar Halaman formulir pendafaran
5.
Halaman galeri
Halaman
ini berisi dokumentasi perekrutan calon tenaga kerja yang sudah dilakukan oleh BKK
SMK Al Hikmah 2 Sirampog.
Gambar 4.4.1 Gambar
Halaman Galeri
6.
Halaman kontak whatsapp
Halaman
ini berisi numb whatsApp admin, yang mana pencari kerja bisa menghubungi admin
secara detailnya tentang perusahaan.
Gambar 4.4.1 Gambar
Halaman Kontak whatsapp
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Penulis
memberikan kesimpulan berdasarkan kajian dari bab 1 sampai dengan bab 4 sebagai
berikut:
1.
Aplikasi
lowongan kerja ini dirancang agar dapat
mempermudah pencari kerja dalam mendapatkan
informasi lowongan pekerjaan dan
kriteria perusahaan yang sesuai dengan calon tenaga kerja yang sudah
bekerjasama dengan BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog,
2.
Adanya
aplikasi ini dapat membantu menjembatani antara perusahaan yang membutuhkan
pekerja ahli dengan alumni yang membutuhkan pekerjaan.
3.
Aplikasi
lowongan kerja berbasis WEB ini memberikan implikasi siswa/ alumni SMK mendapat
kemudahan dalam memperoleh rekomendasi perusahaan yang sesuai,
4. Perusahaan mendapat kemudahan dalam
memperoleh rekomendasi siswa/ alumni yang sesuaikebutuhan.
5.
Informasi
dapat diakses dengan mudah melalui web dan secara online.
5.2
Saran
Pada penelitian ini tentu masih
banyak kekurangan dan mungkin dapat disempurnakan pada penelitian – penelitian
berikutnya maka penulis mempunyai beberapa saran untuk pengembangan selanjutnya
antara lain :
1. Desain tampilan dan menu-menu pada
website informasi lowongan pekerjaan ini masih sangat sederhana, sehingga
memungkinkan untuk dikembangkan agar tampilan dan menu-menu yang ada dalam
website ini menjadi lebih menarik dan menambah menu untuk mempermudah pencari
kerja dalam memperoleh informasi.
2. Belum tersedianya form untuk
mengupload surat lamaran ke perusahaan
yang akan di tuju dalam web ini, sehingga kedepan demi perbaikan dan
kesempurnaan website ini, dapat dibuatkan form untuk meng- upload surat lamaran
bagi pencari kerja, sehingga membantu pencari kerja dalam memasukan surat
lamaran kerja.
[3] Lihat Teknologi
Informasi Pendidikan; Lantip Diat Presojo, Riyanto (2011:158)
[5] Singh A. Lihat
Teknologi Informasi Pendidikan; Lantip Diat Prasojo, Riyanto (2011:158)
[8] Jurnal Speed 13 FTI UNSA
Vol 9 No 2 – Agustus 2012 Menurut (Simarmata, Perancangan Basis Data, Edisi 1 2010)
Comments
Post a Comment