Skip to main content

APLIKASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB PADA BKK SMK AL HIKMAH 2 SIRAMPOGJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER MUHAMMADIYAH JAKARTA 2019


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang Masalah
Berkembangnya teknologi internet, masyarakat semakin dimudahkan dalam melakukan beberapa proses, salah satu contohnya adalah pendaftaran Calon tenaga kerja yang dapat dilakukan dengan membuka website jasa penyedia lowongan pekerjaan seperti BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog. Proses ini menjadi lebih mudah dilakukan karena pendaftar tidak harus datang langsung ke perusahaan atau jasa penyedia lowongan pekerjaan yang bersangkutan untuk melakukan proses pendaftaran sehingga secara otomatis akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan oleh pendaftar.
Skripsi ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan Aplikasi lowongan kerja berbasis web yang dapat melakukan proses pendaftaran tenaga kerja secara online. Selain itu disediakan juga layanan informasi bagi para calon tenaga kerja, antara lain melihat melihat pengumuman lowongan kerja secara online. Sehingga proses penerimaan calon tenaga kerja oleh perusahaan yang bersangkutan dapat diselenggarakan dengan lebih transparan, serta mampu meningkatkan minat dari calon tenaga kerja karena mudahnya proses pendaftaran dan tes seleksi pada perusahaan perusahaan.
Hal ini  terjadi karena sistem secara konvensional di era tehnologi informasi yang makin berkembang ini. Semua masalah itu dapat teratasi dengan memanfaatkan internet sebagai sumber informasi yang menghubungkan antara BKK SMK dengan pelamar. atas dasar pertimbangan itulah, maka penulis menbuat judul penelitian skripsi ini : APLIKASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB           pada BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog”. Penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan kemudahan bagi seluruh pelamar kerja.
1.2.      Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1.    Penyebaran informasi yang lama dan lambat.
2.    Sulitnya mencari calon tenaga kerja atau alumni yang belum bekerja karena akses dari sekolah kerumah alumni yang jauh.
3.    Setiap calon tenaga kerja harus mengirimkan formulir atau berkas lamaran untuk melamar pekerjaan.
1.3.      Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian Aplikasi Lowongan kerja berbasis WEB pada BKK SMK Al Hikmah 2 sirampog yaitu :
1.      Sistem informasi lowongan pekerjaan di SMK Al Hikmah 2 sirampog menggunakan web bassed & menggunakan bahasa pemrograman PHP MySQL server sebagai data base
2.      Sistem informasi akan berjalan dengan menggunakan internet
3.      Aplikasi ini hanya memuat informasi lowongan pekerjaan beserta pendaftaran pekerjaan
4.      Sistem Informasi ini diperuntukan untk alumni SMK Al Hikmah 2 sirampog maupun siwa lulusan SLTA lainnya.
1.4.      Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah penulis pilih dalam penulisan skripsi ini adalah:
1.      Untuk membatu perusahaan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkannya
2.      Untuk membantu perusahaan dan pelamar agar tidak banyak membuang waktu, biaya dan tenaga untuk membuka dan mencari lowongan pekerjaan
3.      Untuk membantu merancang Aplikasi Lowongan kerja berbasis website.
Tujuan dari penulis adalah salah satu syarat kelulusan pada program strata satu (S1) program studi Tehnik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Muhammadiyah  Jakarta.
1.5     Sistematika Penulisan
                    Adapun sistematika penulisan proposal penelitian ini terdiri dari tiga bagiaan yaitu :
Bab I      : Pendahuluan
      Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, Batasan masalah, rumusan masalah dan sistematika penulisan
Bab II    : Landasan Teori
                 Bab ini berisi tentang pengertian aplikasi, pengertian website , pengertian informasi lowongan pekerjaan, Pengertian mendaftar pekerjaan ,Pengertian konsep dasar model pengembangan system, konsep dasar system informasi, konsep dasar program.
Bab III  : Metodologi Penelitian
                          Bab ini terdiri tentang Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Rencana Kegiatan, Teknik Pengumpulan Data, Objek Penelitian, Metodologi Pengembangan Sistem/Aplikasi.
Bab IV  : Hasil Pembahasan
BAB V  : PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari sistem yang dibuat dan saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1  Penelitian Sebelumnya
2.1.1 Penelitian Farid Hamzah Habibie
Penelitian Farid Hamzah Habibie (2012) dengan judul  PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN CALON TENAGA KERJA SECARA ONLINE BERBASIS WEB PADA BURSA KERJA KHUSUS SMK GANESHA TAMA BOYOLALI  (Studi program Teknik Informtika Universitas Surakarta)
Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja Secara Online Berbasis Web Pada Bursa Kerja Khusus SMK Ganesha Tama Boyolali dalam perancangan system yang dibangung enggunakan paket perangkat lunak HTML,PHP dan MySQL.Tujuannya  memberikan kemudahan dalam proses pencarian dan pendaftaran calon tenaga kerja pada perusahaan yang tergabung dalam sistem informasi.
Persamaan Penelitian Farid Hamzah Habibie (2012) yaitu berbasis web, dan berisi informasi Lowongan kerja yang sudah Terhubung atau bekerjasama dengan perusahaan yang sedang membtuhkan karyawan.
Perbedaan Penelitian  Farid Hamzah Habibie  (2012) yaitu  tidak mencanumkan nomor WhatsApp admin pada aplikasi.
2.1.2  Penelitian Rhomita Sari (2016)
Penelitian Rhomita Sari (2016) dengan judul Rancangan Lowongan Kerja Online Menggunakan Metode User Centered Design Aplikasi )Studi

kasus Business Placement Center STMIK AMIKOM Yogyakarta)
Persamaan Dalam  penelitian Rancangan Lowongan Kerja Online Menggunakan  Metode User Centered Design Aplikasi terdapat tiga user yaitu: pencari kerja, perusahaan dan admin. Pencari kerja membutuhkan informasi mengenai lowongan kerja setiap bidang pekerjaan, menu daftar  untuk pencari kerja, dan menu pencarian Lowongan.
Perbedaan Penelitian  Rhomita Sari (2016) yaitu  tidak mencanumkan nomor WhatsApp dan facebook admin pada aplikasi.
2.2  Konsep Dasar
2.2.1        Pengertian Sistem
Aplikasi sistem informasi lowongan kerja dapat mempertemukan penyedia kerja dan pencari kerja, pencari kerja dapat melamar lowongan kerja penyedia kerja, penyedia kerja dapat menerima pencari kerja yang telah melamar melalui fitur yang telah disediakan oleh sistem.
Menurut Supriyanto (2007:243)[1], ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”. Suatu informasi dapat dikatakan memiliki manfaat dalam proses pengambilan keputusan apabila informasi tersebut mempunyai kualitas dan nilai. Berikut ini kriteria informasi yang memiliki kualitas yang baik diataranya
1.      Akurat, yang berarti informasi harus tidak bisa atau menyesatkan dan bebas dari kesalahan.
2.      Tepat pada waktunya, yang berarti informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Mahalnya nilai informasi saat ini adalah karena harus cepatnya informasi tersebut didapatkan, sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan secara cepat.
3.      Relevan, yang berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi pihak yang menerimanya.
Suatu informasi dikatakan tidak berkualitas dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
1.      Metode pengukuran dan pengumpulan data yang salah.
2.      Tidak mengikuti prosedur pengolahan data yang benar. Data hilang atau tidak terolah
3.      Kesalahan mencatat atau megoreksi data.
4.      File historis/induk yang salah (atau keliru memilih file gistoris).
5.      Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal kesalahan program komputer)
6.      Kesalahan yang disengaja.

2.2.2        Pengembangan Sistem
Model pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah waterfall. Menurut Pressman (2010:39)[2] “Waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematik, berurutan dalam membangun software.” Kelebihan dari model ini adalah selain karena mengaplikasikan menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan system dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar diawal proyek, maka Software Engineering (SE) dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat didefinisikan seeksplisit yang diingikan, tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem diawal proyek lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan waktu yang terbuang sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.
4 Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya. Masalah dengan waterfall :
1.      Perubahan sulit dilakukan karena sikapnya yang kaku.
2.      Karena sifat kakunya model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil mungkin. Tapi pada kenyataanya jarang sekali konsumen/ pengguna yang bisa memberikan kebutuhan secara lengkap, perubahan kebutuhan adalah sesuatu yang wajar terjadi.
4.      Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar yaitu dengan proyek yang dikerjakan dibeberapa tempat berbeda, dan dibagi menjadi beberapa proyek.
2.2.3        Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang sudah diambil kembali, diolah, atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, kesimpulan, argumentasi, dan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan (2011:158).[3]
Menurut Mc Leod (1995) dalam Al Fatta (2007:9) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.[4]
Sedangkan menurut Singh A. (2005:2) mendefinisikan bahwa “information system is to provide accurate and relevent information to users at the right time and at the appropriate level of detail”. Sistem Informasi berfungsi untuk menyediakan informasi yang sesuai dan akurat kepada para pengguna pada saat yang tepat.[5]
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa, informasi adalah data yang melalui suatu proses transformasi dan dibuat menjadi bermakna. Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:
1)        Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat jugaberarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
2)      Tepat Waktu (Timeline)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan.
3)      Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang suatu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musibah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi menenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.
2.3  Pengertian Aplikasi
Menurut Sutabri (2012:147)[6], Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya. Menurut Asropudin (2013:6)[7], Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms.World, Ms.Excel. Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Aplikasi adalah software atau alat terapan yang dibuat untuk mengerjakan tugas-tugas khusus.


2.4  Website
Secara teknis, web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks (Simarmata, 2010). Web dapat diakses oleh perangkat lunak client web yang disebut browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam server web melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfre Protocol) (Simarmata, 2010)[8]
Menurut Asropudin (2013:109), Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi. Menurut Ardhana (2012:3), Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet). Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Web adalah suatu layanan atau kumpulan halaman yang berisi informasi, iklan, serta program aplikasi yang dapat digunakan oleh surfer.
2.5  Data Base
Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, dihapus, atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat. Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola database. Database MySQL, Abdul Kadir, 2009 )
Menurut Sutarman (2012:15), Database sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan diantaranya. Menurut Ladjamudin (2013:129), Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya. Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Database adalah sekumpulan file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah media penyimpanan.
2.6   Bahasa Pemrograman
2.6.1        HTML
Anhar (2010:40), HTML adalah sekumpulan sImbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan dan diakhiri dengan dimana x tag HTML itu seperti b, i, u dll. Ardhana (2012:42), HTML merupakan suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara, animasi bahkan video
2.6.2        CSS
CSS adalah sebuah set aturan yang memberikan kontrol lengkap tampilan halaman web dan tampilan isinya (Jamsa,2002). Menurut Neiderst (2001) CSS bermanfaat untuk :
a. Greater Typhography and page layout control (mengontrol typhography dan tampilan halaman dengan baik).
b. Style is separate from structure (style terpisah dari struktur halaman)
c. Potentially smaller documents (berpotensi membuat dokumen lebih kecil).
d. Easier site maintenance (lebih mudah di-maintenance)
2.6.3        PHP
PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakkan didalam server web dan hanya dapat berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien. PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. Interpreter PHP dalam mengakses kode PHP pada sisi server disebut server side. PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof yang membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi sebuah bahasa yang disebut Personal Home Page.
2.6.4        Javascript
Istilah javascript menurut Sibero (2012) adalah suatu bahasa pemograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser. Menurut Kutiyahningsih dan Anamisa (2011) istilah java script adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip berjalan pada suatu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user artinya di sisi browser bukan di sisi server web. Java Script adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variable dengan nama test dan setiap intruksi diakhiri dengan karakter titik koma (;).
Java script adalah bahasa yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif. Java script juga memberikan beberapa fungsionalitas ke dalam halaman web, sehingga dapat menjadi sebuah program yang disajikan dengan mengunakan antarmuka web. Java script merupakan bahasa script, bahasa yang tidak memerlukan kompiler untuk menjalankannya, cukup dengan interpreter (Sidik, 2011).
2.6.5        MySql
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saya boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL (My Structure Query Language) merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). Kelebihan lain dari MySQL (My Structure Query Language) adalah menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). MySQL (My Structure Query Language) memiliki layar utama seperti layar DOS yaitu memiliki prompt utama yang disebut mysql>. (PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX, Bunafit Nugroho)
Anhar (2010:21), MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dll. Bunafit (2013:26), MySQL adalah software atau program database server.
2.6.6        XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.













2.7        Konsep Tools Perancangan
2.7.1     Flowchart
Menurut Bodnar dan Hopwood (2004) Flowchart adalah sebuah diagram simbol yang menunjukkan alur data dan proses dari operasi dalam sebuah sistem. Flowchart disusun dengan simbol sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.6.1


 









  
              Tabel 2.7.1 Simbol Flowchart
2.7.2        DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan
 


disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang tersturktur. DFD merupakan alat yang cukup poluler karena dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstuktur dan jelas. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik [2]. Rancangan DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.








Tabel 2.7.2 Simbol DFD


2.7.3        ERD (entity Relationship Diagram)
Pada dasarnya “ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah diagram yang secara konseptual memetakan hubungan antar penyimpanan pada diagram DFD (Data Flow Diagram)” (Wardani dan Kusuma, 2010:30[9]). Dimana DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem informasi yang dikembangkan menggunakan computer. ERD ini digunakan untuk melakukan permodelan terhadap struktur data dan hubungannya. Penggunaan ERD ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerumitan penyusun sebuah database yang baik. Entity dapat berarti sebuah objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Dalam dunia databse entity memiliki atribut yang menjelaskan karakteristik dari entity tersebut.
Ada dua macam atribut yang dikenal dalam entity yaitu atribut yang berperan sebagai kunci primer dan atribut deskriptif. Hal ini berarti setiap entity15 memiliki himpunan yang diperlukan sebuah primarykey untuk membedakan anggotaanggotanya dalam himpunan tersebut. Atribut dalam ERD dapat memiliki sifat-sifat menurut Wardani dan Kusuma (2010:30) sebagai berikut:
1.      Atomic, menggambarkan atribut berisi nilai yang spesifik dan tidak dapat dipecah lagi.
2.      Multivalued, menandakan atribut bisa memiliki lebih dari satu nilai untuk tiap entity tertentu.
3.      Composite, gabungan dari beberapa atribut yang bersifat atomic. Ada beberapa derajat relasi yang dapat terjadi pada ERD menurut Wardani dan Kusuma (2013:35), yaitu: One to one (1-1), menggambarkan bahwa antara satu anggota entity A hanya dapat berhubungan dengan satu anggota entity B.
1)      One to many (1-N), menggambarkan bahwa satu anggota entity A dapat memiliki hubungan dengan lebih dari satu anggota entity B.
Many to many (N-N), Menggambarkan bahwa lebih dari satu anggota entity A dapat memiliki hubungan dengan lebih dari satu anggota entity B.
2.7.4        Kamus Data
Kristanto (2008:72), kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file didalam system.
2.7.5     SDLC                                                   
SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analissis sistem dan program dalam membangun systemi nformasi. Langkah yang digunakan meliputi :
1.      Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2.      Mempelajari dan menganalisis system informasi yang sedang berjalan
3.      Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4.      Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5.      Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6.      Membangun sistem informasi baru
7.      Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan system informasi baru
8.      Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
1.      Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2.      Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3.      Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4.      Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5.      Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6.      Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi system
1.      Activity Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:161) “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah system atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.”
2.      Component Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:148) “Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukan organisai dan ketegantungan diantara kumpulan14 komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen focus pada komponen system yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.”
3.      Diagram Deployment (Deployment Diagram)
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:154) “Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dan proses eksekusi aplikasi.



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


3.1         Tujuan dan manfaat Penelitian
                     3.1.1          Tujuan Penelitian
                        Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.               Untuk mempermudah calon tenaga kerja mencari informasi lowongan pekerjaan dan mendaftar pekerjaan..
2.               Mengikuti perkembangan teknologi informasi cepat, tepat, dan akurat.
3.               Memberikan pelayanan melalui media elektronik atau website yang diharapkan mampu memberikan pelayan yang terbaik, untuk para pencari kerja.
4.               Menggantikan pendaftaran kerja yang masih menggunakan cara melamar langsung ke perusahaan digantikan dengan cara mendaftar melalui website sehingga mempermudah pencari kerja
        3.1.2          Manfaat Penelitian
                                      Adapun Manfaat yang terdapat pada penelitian iniantara lain :
1.            Mempermudah pencari pekerjaan melakukan pendaftaran sehingga lebih efisien waktu dan biaya transportasi agar tidak perlu melakukan pendaftraran langsung ke perusahaan.
2.         Dapat mempermudah dan mempercepat dalam memberikan infomasi kepada publik.
3.         Memanfaatkan teknologi yang berbasis website untuk memudahkan pendaftaran
4.         Dapat memberikan pelayanan informasi lowongan kerja pada siswa lulusan smk al hikmah 2 sirampog maupun siswa lulusan dari sekolah yang lain  .
3.2           Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1              Tempat Penelitian
Penulis melakukan penelitian di kabupaten Brebes yang beralamat Jl. Masjid Jami’ Benda Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52272 Indonesia.
a)      Profil SMK Al Hikmah 2 Sirampog
DATA SEKOLAH
Nama SMK                                    :SMK Al Hikmah 2 Sirampog
Status                                  :Swasta
PBM                                   :Pagi
Sertifikasi ISO 9001:2        :Sertifikasi
Alamat Sekolah                  :Jalan Masjid Jamie PonPes Al Hikmah 1 Benda
RT. / RW.                           :06 / 02
Desa                                    :Benda
Kecamatan                          :Sirampog
Kabupaten / Kota               :Brebes
Tel. / Fax                             :0823 2938 1606
Website / Email                  :smkalhikmah2.sch.id smkduaalhikmah@yahoo.co.id
Nomor Statistik Sekolah    :40203290300




b) DATA ROMBEL PER KOMPETENSI KEAHLIAN TA 2018/2019
1. Bisnis Daring dan Pemasaran                 :Kelas X :1, Kelas XI : 1, Kelas XII : 1
2. Akuntansi dan Keuangan Lembaga       :Kelas X:2, Kelas XI : 2, Kelas XII : 2
3. Teknik Komputer & Jaringan     :Kelas X :3, Kelas XI : 4, Kelas XII : 3
4. Farmasi                                       :Kelas X : 1, Kelas XI : 1, Kelas XII : 1
5. Teta Busana                                          :Kelas X : 1, Kelas XI : 1, Kelas XII : 1

c) DATA SARANA PRASARANA
1.  Jumlah Ruang Teori                            :           25        Ruang
2.  Jumlah Ruang Praktek                        :           7          Ruang
3.  Jumlah Lab. Komputer                       :           6          Ruang
4.  Jumlah Ruang Perpustakaan               :           2          Ruang
5.  Jumlah Lab. Bahasa                            :           1          Ruang
d)     Struktur Organisasi
Berdasarkan SK Tugas, adapun struktur organisasi SMK Al Hikmah 2 Sirampog sebagai berikut :
Ketua Yayasan                : K.H Labib Shodiq Suhaemi
Sekretaris Yayasan          : Umi Aenun Baroroh, S.Pd
Bendahara Yayasan         : Aris Adidin, M.Kom
Pengawas Yayasan          : H. Ridwan Muafiq, Lc
Kepala Sekolah                : H. Muslichan Noor, S.Pd
WKS 1                             : Mukmin Nurghoni, S.E
WKS 2                             : Zaenal Abidin, S.Kom
WKS DUDI                    : Asep Saeful Millah, S.Kom
Ketua BKK                     : Asep Saeful Millah, S.Kom
Bendahara 1                    : Imam Saehudin, S.Pd
Sekretaris 1                      : Umi Aenun Baroroh, S.Pd

3.2.2      Waktu Penilitian
Adapun waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari Juli – September 2019, secara detail dapat dilihat pada tabel berikut:
NO
KEGIATAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
1
Perencanaan Sistem











2
Analisa Sistem











3
Desain Sistem











4
Implementasi dan Pengujian Sistem











5
Pemeliharaan Sistem











Tabel 3.2.2  Waktu Penelitian



3.3                 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara (Sugiyono, 2008:137). Dibawah ini adalah metode pengumpulan data yang penulis gunakan, diantaranya:
3.3.1 Observasi/Pengamatan
Observasi memiliki cirri yang spesifik bila dibandingkan dengan metode yang lain. Karena observasi tidak  hanya berkomunikasi dengan manusia, tetapi juga dengan objek-objek alam yang lain. Metode ini cocok bila digunakan untuk meneliti perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamatinya tidak terlalu besar (Sugiyono, 2008:145).
            Teknik ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung pada proses-proses kegiatan Perekrutan Calon Tenaga Kerja di BKK SMK Al Hikmah 2 Sirmpog.

3.3.2        Wawancara
Wawancara adalah dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari narasumber. Wawancara atau interview digunakan peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orangtua, pendidikan, dan sikap terhadap sesuatu (Sangadji dan Sopiah, 2010).
Pungumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung terhadap pihak pihak terkait untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Dalam wawancara dijelaskan tentang maskud an tujuan penulis dalam melakukan penelitian . wawancara dilakukan terhadap pihak pihak yang langsung menangani masalah tentang kemanan Sekolah.
Wawancara adalah teknik pengumpulan kebutuhan yang paling umum digunakan Teknik ini paling sering digunakan dan sangat berguna dibandingkan teknik-teknik pencarian data lainnya.Dalam penelitian, penulis melakukan wawancara dengan beberapa pihak dari SMK Al Hikmah 2 Sirampog terkait sistem BKK di SMK Al Hikmah 2 Sirampog
Adapun daftar pertanyaan yang diajukan ke narasumber diantaranya:
-          Bagaimana keadaan sistem Informasi BKK di SMK Al Hikmah 2 Sirampog ?
-          Apa saja kendala dalam proeses Penyaluran tenaga kerja alumni SMK Al Hikmah 2 Sirampog?
-          Sudah adakah layanan atau aplikasi pembantu kegiatan Perekrutan Calon tenaga kerja di BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog ?
-          Siapa saja yang mengelola BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog?
3.3.3        Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertai peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan ensiklopedi, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik (Nazir, 1988).
Pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari literatur, majalah, internet dan buku yang berhubungan dengan pokok pokok permasalahan, untuk mendapatkan dasar-dasar teori dari data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan dan penulisan skripsi.
3.3.4        Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mempelajari tentang proses akademik yang di dapat melalui internet, jurnal, blog, dan buku-buku referensi. Sehingga bahan bahan literatur yan telah dipelajari dapat dijadikan sebagai referensi dan di implementasikan untuk membuat sistem yang baik. Selain itu peneliti juga mempelajari berbagai teknologi yang sesuai dengan kebutuhan sistek dan kebutuhan pengguna yang menjadi acuan pembangunan sistem yang lebihbaik.
3.4        Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Jogiyanto H.M (2010:59) , Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan system informasi berbasis computer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul. Metodologi pengembangan sistem yang penulis gunakan pada skripsi ini yaitu metodologi Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau System Development Life Cycle (SDLC). Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach).
Model air terjun (waterfall approach) biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya.
Adapun setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan, analisa, desain, coding, pengujian, dan perawatan. Tahapan–tahapan yang terdapat dalam metodologi ini adalah:
3.4.1     Perencanaan sistem (Systems Planning)
Kegiatan perencanaan (planning) atau disebut juga dengan planninggame dimulai dengan mendengarkan, yakni kegiatan pengumpulan kebutuhan yang memungkinkan pengembang untuk memahami konteks bisnis pada perangkat lunak dan untuk mendapatkan pandangan untuk output yang dibutuhkan serta fitur dan fungsi utama. Mendengarkan menyebabkan terciptanya serangkaian “alur sistem” yang menggambarkan kebutuhan output, fitur, dan fungsi perangkat lunak yang akan dibangun. Setiap alur sistem ditulis oleh pelanggan ditempatkan pada kartu indeks. Pelanggan memberikan nilai prioritas berdasarkan nilai bisnis fitur atau fungsi secara keseluruhan.

3.4.2        Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan yang terdapat pada sistem yang berjalan. Pada penulisan skripsi ini penulis fokuskan pada analisa sistem atau prosedur yang berjalan, analisa permasalahan, analisa kebutuhan aplikasi
3.4.3        Desain sistem (Systems Design)
Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu desain sistem secara umum dan desain sistem terinci. Adapun pengertian dari desain sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen–komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.Tahap desain sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu:

1.   Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
2.   Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli–ahli teknik lainnya yang terlibat.
3.4.4           Pengkodean Sistem (Systems Coding)
Setelah tahap perencanaan dan perancangan selesai, tidak langsung berpindah ke pembuatan code. Tetapi merancang serangkaian tes yang akan mengevaluasi setiap bagian terlebih dahulu. Setelah tes tersebut dibuat, pengembang dapat lebih fokus untuk melakukan coding untuk mengimplementasikan dengan tujuan melewati unit test tersebut
3.4.5  Implementasi dan Pengujian Sistem (System Implementation and Testing)
Tahap implementasi sistem yang penulis lakukan dengan cara menerapkan rancangan kedalam pembuatan aplikasi program yang secara sederhana meliput penerapan terhadap input, proses dan output program. Setelah pengkodean dan diimplementasikan dalam sistem, maka akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat tadi.
3.4.6         Pemeliharaan Sistem ( Systems Maintenance )
Tahap yang dilakukan setelah tahap implementasi, yang meliputi pemakaian atau penggunaaan, audit sistem, penjagaaan, perbaikan, dan untuk peningkatan sistem adalah pemliharaan sistem. Adapun tahapan pada metodologi SDLC seperti berikut :
Perencanaan Sistem
Analisa Sistem
Desain Sistem
Implementasi dan
Pengujian Sistem
Pengkodean Sistem
Pemeliharaan Sistem
 








Tabel 3.4.6  Pemeliharaan Sistem

BAB IV

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

      4.1      Analisis Perancangan
Analisis perancangan diperlukan untuk menghindari kesalahan ditahapan selanjutnya, maka perlu adanya tahapan analisis sistem, karena tahapan ini dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponen untuk mengidentifikasi masalah- masalah dan hambatan-hambatan yang terjadi pada sistem yang akan diusulkan.
4.1.1      Perencanaan Kebutuhan
Dalam perencanaan Aplikasi Lowongan kerja berbasis WEB ini meliputi perencanaan kebutuhan sistem, kebutuhan hardware, kebutuhan software, dan kebutuhan brainware.
4.1.2                 Hardware
Perangkat keras yang digunakan untuk membuat sistem ini menggunakan sebuah server dengan spesifikasi sebagai berikut :
1.      Processor Core i5
2.      Memory DDR4 4 GB
3.      Hardisk 600 GB
4.      LED 14”
5.      Mouse dan Keyboard
6.      Perangkat keras jaringa
4.1.3   Software
Software yang digunakan ketika membuat sistem ini adalah :
1.      Operating system windows 7  Pro 32  bit
2.      Virtualbox 5.2.24
3.      MozilaFirefox
4.      Notepad ++
5.      Xampp  
Sedangkan software yang harus ada ketika ingin menjalankan sistem ini adalah :
1.      Operating system windows 7  Pro 32 bit Virtualbox 5.2.24
2.      Mozila Firefox
3.      Google Chrome

4.1.4              Brainware
Dalam penggunaan Aplikasi Lowongan Kerja Berbasis WEB ini dibutuhkan orang yang ditugaskan sebagai admin atau operator. Dengan minimal lulusan pendidikan SMA/sederajat yang memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang jaringan komputer, kemudian sudah pernah mengikuti minimal satu kali pelatihan meskipun nantinya dalam awal penggunaan sistem ini admin akan dibimbing terlebih dahulu hingga benar-benar dapat mengoperasionalkan sistem ini.










4.2        Analisa Sistem
Analisa sistem informasi BKK Smk Al Hikmah 2 Sirampog yang sedang berjalan dapat digambarkan sebagai berikut:
   Gambar 4.2 Manual Sistem Informasi Lowongan kerja BKK Smk Al Hikmah 2 Sirampog


Gambar 4.2 Manual Pendaftaran kerja BKK Smk Al Hikmah 2 Sirampog



Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di sekolah SMK AL Hikmah 2 Sirampog, penyampaian informasi hanya dengan menggunakan papan pengumuman yang sulit di akses oleh Alumni maupun pencari dan memakan biaya operasional yang tidak sedikit dan waktu yang lama dalam prosesnya.
Sistem yang sedang berjalan Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di BKK  SMK Al Hikmah 2 Sirampog masih dilakukan secara manual, berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan, berikut langkah – langkah yang dilakukan :.
1.                 BKK menerima permintaan tenaga kerja dari pihak industri .
2.                 BKK memberi informasi lowongan kerja kepada alumni melalui pengumuman yang dipampang di sekretariat BKK.
3.                 Alumni mendaftarkan diri dan menyerahkan lamaran kerja kepada BKK.
4.                 Perusahaan menerima data lamaran kerja beserta berkas lamaran yang dikirim oleh sekolah setelah melakukan proses seleksi di BKK. Jika sesuai akan dilakukan panggilan tes kerja dan seleksi oleh perusahaan. Hasil seleksi diserahkan kepada BKK
5.                 Pihak sekolah/BKK mengumumkan hasil seleksi kepada alumni atau caon tenaga kerja melalui papan informasi
6.                 . BKK mencatat laporan dari alumni yang diterima ataupun yang tidak diterima pada data alumni
7.                 BKK mngantarkan calon tenaga kerja pada perusahaan dan bertemu dengan HRD perusahaan
8.                 BKK bertanggung jawab untuk mendampingi calon tenaga kerja sampai benar-benar diterima oleh perusahaan
9.                 Jika calon tenaga kerja sudah diterima, maka BKK menyerahkan proses selanjutnya pada perusahaan
10.            Adapun tentang waktu lamanya kontrak diperusahaan, itu kebijakan dari perusahaan
4.2.1  Kelemahan sistem yang sedang berjalan
a.      Sekolah tidak selalu dijaga selama 24 jam
b.     Alumni atau calon tenaga kerja tidak bisa setiap waktu mengetahui informasi lowongan kerja
c.Jarak tempuh alumni atau calon tenaga kerja yang jauh dari sekolah
d.     Borosnya anggaran yang dikeluarkan BKK untuk operasional sehari-hari
e.            Keterbatasan media informasi yang tersedia di sekolah
   4.3   Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk menentukan rancangan pembuatan Aplikasi Lowongan Kerja Berbasis WEB pada BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog.



4.3.1 Arsitektur Sistem
Dari hasil analisa sistem yang sedang  berjalan, pengguna membutuhkan sistem yang dapat mempermudah kerja BKK SMK Al Hikmah 2 dalam melakukan perekrutan calon  tenaga kerja
Gambar 4.3.1 Arsitektur Sistem
4.3.2           Context Diagram
Pada Context Diagram ini menggambarkan garis besar dari Integrasi Aplikasi lowongan kerja berbasis WEB:
Gambar context diagram  4.3.2


4.3.3                       Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 4.3.3  Data Flow Diagram Level 1 Proses Pendaftaran
 

Gambar 4.3.3  Data Flow Diagram Level 1 Proses Pendaftaran



4.3.4     Flowchart
Flowchart adalah diagram alir rancangan sistem yang di peruntukan bagi pengguna. Pada Gambar 4.3.4  merupakan flowchart hak akses admin.

Gambar 4.3.4 Flowchart Hak Akses Admin

Gambar 4.3.4  Flowchart Hak Akses Pendaftar


4.3.5        Perancangan Database
Perancangan database diperlukan dalam pembuatan sistem ini untuk digunakan sebagai tempat menyimpan seluruh informasi dan data, pada  sistem pendaftaran online yang menggunakan database, sedangkan sistem informasi lowongan  Rancangan  database dimulai dengan membuat rancangan tabel data, relasi antar tabel, ERD dan kamus data.
a.       Rancangan Tabel Data
Rancangan tabel data digunakan untuk memberikan keterangan tentang data-data apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem pendaftaran online. Berikut ini adalah tabel-tabel yang dipergunakan dalam perancangan database.
b.      Tabel Admin/Users
Tabel admin/users digunakan untuk menyimpan data administrator. Tabel admin sendiri merupakan tabel yang hanya diketahui oleh admin karena pada tabel ini terdapat username dan password. Struktur tabel admin digambarkan pada Tabel 4.3.5
Nama Field
Tipe Data
Ukuran Field
Keterangan
Id
Int
11
AUTO_INCREMENT
Nama_Fle
Varchar
255

deskripsi
Varchar
255

                                                  Tabel 4.3.5  admin/users
4.3.6        Relasi Amtar Tabel
Diagram relasi antar tabel menggambarkan adanya relasi antar tabel yang terdapat dalam sistem ini. Relasi antar tabel ini berfungsi untuk meminimalisir resiko data tedudancy dan pemborosan memory. Relas antar tabel ditunjukan pada gambar 4.3.4

Gambar 4.3.6  Relasi Antar Tabel



4.3.7        Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram digunakan untuk melihat hubungan antar entitas yang terdapat dalam sistem. Berikut adalah ERD yang terdapat dalam sistem lowongan pekerjaan yang ditunjukan pada Gambar 4.3.7

Gambar 4.3.7  ERD Sistem Lowongan Pekerjaan





4.3.8        Kamus data
Kamus data merupakan hasil referensi mengenai data, yaitu yang disusun oleh analis sistem untuk digunakan sebagai pedoman saat melakukan analisa dan desain sistem. Kamus data yang ada pada sistem ujian online ini adalah sebagai berikut :
1.      Galeri    =  id+nama_file+deskripsi
Id                      : int(11)           primarikey
Nama_file         :varcar(255)     foto/galeri pencari kerja
Deskripsi           :keterangan
2.      Post       =id+title+content+updated
id                      :bigint(20)       primerikey
title                   :text                 daftar nama-nama perusahaan
content              :text                 berisi persaratan dan kriteria pencari kerja
updated                        :timestamp       berisi keterangan waktu saat memposting
3.      User      = id+name+username+password+updated
id                      :primarikey
name                 :berisi nama admin
username           :nama untuk autentikasi login masuk sebagai admin
password          :nama untuk autentikasi login masuk sebagai admin
updated                        :berisi keterangan waktu saat login











4.3.9          Pengkodean
Tahap pengkodean merupakan translasi dari desain yang telah dibuat kedalam program komputer.
1.      File index .Html pada tampilan awal aplikasi
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<script language='JavaScript'>
var txt="<--Situs Informasi Loker Dalam dan Luar Negeri-->";
var speed=300;
var refresh=null;
function action() { document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
refresh=setTimeout("action()",speed);}action();
</script>
<link href="css/style.css" rel="stylesheet" type="text/css">
<link rel="shorcut icon" href="img/logo.png" />
</head>

<body>
<?php include("head.php"); ?></br></br>
<?php include("link1.php"); ?></br>
<?php include("link2.php"); ?></br>
<?php include("link3.php"); ?></br></br>
<?php include("footer.php"); ?>
</body>
</html
2.      File Index html pada tampilan awal admin
<?php require_once('../Connections/cms_blog.php'); ?>
<?php
//initialize the session
if (!isset($_SESSION)) {
  session_start();
}
// ** Logout the current user. **
$logoutAction = $_SERVER['PHP_SELF']."?doLogout=true";
if ((isset($_SERVER['QUERY_STRING'])) && ($_SERVER['QUERY_STRING'] != "")){
  $logoutAction .="&". htmlentities($_SERVER['QUERY_STRING']);
}

if ((isset($_GET['doLogout'])) &&($_GET['doLogout']=="true")){
  //to fully log out a visitor we need to clear the session varialbles
  $_SESSION['MM_Username'] = NULL;
  $_SESSION['MM_UserGroup'] = NULL;
  $_SESSION['PrevUrl'] = NULL;
  unset($_SESSION['MM_Username']);
  unset($_SESSION['MM_UserGroup']);
  unset($_SESSION['PrevUrl']);
                               
  $logoutGoTo = "../index.php";
  if ($logoutGoTo) {
    header("Location: $logoutGoTo");
    exit;
  }
}
?>
<?php
if (!isset($_SESSION)) {
  session_start();
}$MM_authorizedUsers = "";
$MM_donotCheckaccess = "true";
// *** Restrict Access To Page: Grant or deny access to this page
function isAuthorized($strUsers, $strGroups, $UserName, $UserGroup) {
  // For security, start by assuming the visitor is NOT authorized.
  $isValid = False;

  // When a visitor has logged into this site, the Session variable MM_Username set equal to their username.
  // Therefore, we know that a user is NOT logged in if that Session variable is blank.
  if (!empty($UserName)) {
    // Besides being logged in, you may restrict access to only certain users based on an ID established when they login.
    // Parse the strings into arrays.
    $arrUsers = Explode(",", $strUsers);
    $arrGroups = Explode(",", $strGroups);
    if (in_array($UserName, $arrUsers)) {
      $isValid = true;
    }
    // Or, you may restrict access to only certain users based on their username.
    if (in_array($UserGroup, $arrGroups)) {
      $isValid = true;
    }
    if (($strUsers == "") && true) {
      $isValid = true;
    }
  }
  return $isValid;
}

$MM_restrictGoTo = "login.php";
if (!((isset($_SESSION['MM_Username'])) && (isAuthorized("",$MM_authorizedUsers, $_SESSION['MM_Username'], $_SESSION['MM_UserGroup'])))) {  
  $MM_qsChar = "?";
  $MM_referrer = $_SERVER['PHP_SELF'];
  if (strpos($MM_restrictGoTo, "?")) $MM_qsChar = "&";
  if (isset($QUERY_STRING) && strlen($QUERY_STRING) > 0)
  $MM_referrer .= "?" . $QUERY_STRING;
  $MM_restrictGoTo = $MM_restrictGoTo. $MM_qsChar . "accesscheck=" . urlencode($MM_referrer);
  header("Location: ". $MM_restrictGoTo);
  exit;
}
?>
<?php
if (!function_exists("GetSQLValueString")) {
function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
  $theValue = get_magic_quotes_gpc() ? stripslashes($theValue) : $theValue;
  $theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ? mysql_real_escape_string($theValue) : mysql_escape_string($theValue);

  switch ($theType) {
    case "text":
      $theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
      break;   
    case "long":
    case "int":
      $theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL";
      break;
    case "double":
      $theValue = ($theValue != "") ? "'" . doubleval($theValue) . "'" : "NULL";
      break;
    case "date":
      $theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
      break;
    case "defined":
      $theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue;
      break;
  }
  return $theValue;
}
}

$currentPage = $_SERVER["PHP_SELF"];

$maxRows_rsLoker = 10;
$pageNum_rsLoker = 0;
if (isset($_GET['pageNum_rsLoker'])) {
  $pageNum_rsLoker = $_GET['pageNum_rsLoker'];
}
$startRow_rsLoker = $pageNum_rsLoker * $maxRows_rsLoker;

mysql_select_db($database_cms_blog, $cms_blog);
$query_rsLoker = "SELECT * FROM post ORDER BY updated DESC";
$query_limit_rsLoker = sprintf("%s LIMIT %d, %d", $query_rsLoker, $startRow_rsLoker, $maxRows_rsLoker);
$rsLoker = mysql_query($query_limit_rsLoker, $cms_blog) or die(mysql_error());
$row_rsLoker = mysql_fetch_assoc($rsLoker);

if (isset($_GET['totalRows_rsLoker'])) {
  $totalRows_rsLoker = $_GET['totalRows_rsLoker'];
} else {
  $all_rsLoker = mysql_query($query_rsLoker);
  $totalRows_rsLoker = mysql_num_rows($all_rsLoker);
}
$totalPages_rsLoker = ceil($totalRows_rsLoker/$maxRows_rsLoker)-1;

$colname_rsSession = "-1";
if (isset($_SESSION['MM_Username'])) {
  $colname_rsSession = $_SESSION['MM_Username'];
}
mysql_select_db($database_cms_blog, $cms_blog);
$query_rsSession = sprintf("SELECT * FROM users WHERE username = %s", GetSQLValueString($colname_rsSession, "text"));
$rsSession = mysql_query($query_rsSession, $cms_blog) or die(mysql_error());
$row_rsSession = mysql_fetch_assoc($rsSession);
$totalRows_rsSession = mysql_num_rows($rsSession);

$queryString_rsLoker = "";
if (!empty($_SERVER['QUERY_STRING'])) {
  $params = explode("&", $_SERVER['QUERY_STRING']);
  $newParams = array();
  foreach ($params as $param) {
    if (stristr($param, "pageNum_rsLoker") == false &&
        stristr($param, "totalRows_rsLoker") == false) {
      array_push($newParams, $param);
    }
  }
  if (count($newParams) != 0) {
    $queryString_rsLoker = "&" . htmlentities(implode("&", $newParams));
  }
}
$queryString_rsLoker = sprintf("&totalRows_rsLoker=%d%s", $totalRows_rsLoker, $queryString_rsLoker);
?><html>
<head>
<script language='JavaScript'>
var txt="<--Situs Informasi Loker Dalam dan Luar Negeri-->";
var speed=300;
var refresh=null;
function action() { document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
refresh=setTimeout("action()",speed);}action();
</script>
<link href="css/style.css" rel="stylesheet" type="text/css">
<link rel="shorcut icon" href="img/logo.png" />
<link href="../css/style.css" rel="stylesheet" type="text/css">

</head>

<body>
<div id="container">
  <!--ini adalah start navigasi-->
  <!-- ini adalah ending navigasi-->
<div class="content">Selamat Datang... <strong><?php echo $row_rsSession['name'];?></strong>
   
      </h3>
  <div class="post">
      <h2>Halaman Utama:</h2>
      <table width="100%" border="1" cellpadding="1" cellspacing="1" bordercolor="#0066FF">
        <tr bgcolor="#0099FF">
          <th width="53%" scope="col">Nama Perusahaan</th>
          <th width="29%" scope="col">Updated</th>
          <th width="18%" scope="col">Action</th>
        </tr>
        <?php do { ?>
          <tr bgcolor="#CCCCCC">
            <td width="53%"><?php echo $row_rsLoker['title']; ?></td>
            <td width="29%"><?php echo $row_rsLoker['updated']; ?></td>
            <td width="18%"><a href="ubah-jobs.php?ubah=<?php echo $row_rsLoker['id']; ?>=">Ubah</a> | <a href="add-jobs.php?hapus=<?php echo $row_rsLoker['id']; ?>=">Hapus</a></td>
          </tr></font>
          <?php } while ($row_rsLoker = mysql_fetch_assoc($rsLoker)); ?>
        <tr bgcolor="#0066FF">
          <th colspan="3" bgcolor="#0099FF"><table border="0">
              <tr>
                <td><?php if ($pageNum_rsLoker > 0) { // Show if not first page ?>
                      <a href="<?php printf("%s?pageNum_rsLoker=%d%s", $currentPage, 0, $queryString_rsLoker); ?>">Awal</a>
                      <?php } // Show if not first page ?>                </td>
                <td><?php if ($pageNum_rsLoker > 0) { // Show if not first page ?>
                      <a href="<?php printf("%s?pageNum_rsLoker=%d%s", $currentPage, max(0, $pageNum_rsLoker - 1), $queryString_rsLoker); ?>">Sebelum</a>
                      <?php } // Show if not first page ?>                </td>
                <td><?php if ($pageNum_rsLoker < $totalPages_rsLoker) { // Show if not last page ?>
                      <a href="<?php printf("%s?pageNum_rsLoker=%d%s", $currentPage, min($totalPages_rsLoker, $pageNum_rsLoker + 1), $queryString_rsLoker); ?>">Lanjut</a>
                      <?php } // Show if not last page ?>                </td>
                <td><?php if ($pageNum_rsLoker < $totalPages_rsLoker) { // Show if not last page ?>
                      <a href="<?php printf("%s?pageNum_rsLoker=%d%s", $currentPage, $totalPages_rsLoker, $queryString_rsLoker); ?>">Akhir</a>
                    <?php } // Show if not last page ?>                </td>
              </tr>
            </table></th>
        </tr>
      </table>
      <p>&nbsp;</p>
</div>
     
      <div id="sidebar">
        <p><a href="index.php"><img src="../images/house.png" width="16" height="16"> Dashboard</a> </p>
        <p><a href="add-jobs.php"><img src="../images/newspaper_add.png" width="16" height="16"> Jobs Update</a></p>
        <p><a href="admin.php"><img src="../images/user.png" width="16" height="16"> Admin</a></p>
        <p><a href="../galeri/galeri.php"><img src="../images/galeri.png" width="16" height="16"> Galeri</a></p>
        <p><a href="../index.php"><img src="../images/house_go.png" width="16" height="16"> Lihat Web</a></p>
        <p><a href="<?php echo $logoutAction ?>"><img src="../images/delete.png" width="16" height="16"> Keluar</a></p>
      </div>
</div>
                                </div>
</body>
</html>
<?php
mysql_free_result($rsLoker);
                                                            mysql_free_result($rsSession);
?>

3.      File login.html pada menu admin
<?php require_once('../Connections/cms_blog.php'); ?>
<?php
if (!function_exists("GetSQLValueString")) {
function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
  $theValue = get_magic_quotes_gpc() ? stripslashes($theValue) : $theValue;

  $theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ? mysql_real_escape_string($theValue) : mysql_escape_string($theValue);

  switch ($theType) {
    case "text":
      $theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
      break;   
    case "long":
    case "int":
      $theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL";
      break;
    case "double":
      $theValue = ($theValue != "") ? "'" . doubleval($theValue) . "'" : "NULL";
      break;
    case "date":
      $theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
      break;
    case "defined":
      $theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue;
      break;
  }
  return $theValue;
}
}

if (!function_exists("GetSQLValueString")) {
function GetSQLValueString($theValue, $theType, $theDefinedValue = "", $theNotDefinedValue = "")
{
  if (PHP_VERSION < 6) {
    $theValue = get_magic_quotes_gpc() ? stripslashes($theValue) : $theValue;
  }

  $theValue = function_exists("mysql_real_escape_string") ? mysql_real_escape_string($theValue) : mysql_escape_string($theValue);

  switch ($theType) {
    case "text":
      $theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
      break;   
    case "long":
    case "int":
      $theValue = ($theValue != "") ? intval($theValue) : "NULL";
      break;
    case "double":
      $theValue = ($theValue != "") ? doubleval($theValue) : "NULL";
      break;
    case "date":
      $theValue = ($theValue != "") ? "'" . $theValue . "'" : "NULL";
      break;
    case "defined":
      $theValue = ($theValue != "") ? $theDefinedValue : $theNotDefinedValue;
      break;
  }
  return $theValue;
}
}
?>
<?php
// *** Validate request to login to this site.
if (!isset($_SESSION)) {
  session_start();
}

$loginFormAction = $_SERVER['PHP_SELF'];
if (isset($_GET['accesscheck'])) {
  $_SESSION['PrevUrl'] = $_GET['accesscheck'];
}

if (isset($_POST['username'])) {
  $loginUsername=$_POST['username'];
  $password=$_POST['password'];
  $MM_fldUserAuthorization = "";
  $MM_redirectLoginSuccess = "index.php";
  $MM_redirectLoginFailed = "login.php";
  $MM_redirecttoReferrer = true;
  mysql_select_db($database_cms_blog, $cms_blog);
 
  $LoginRS__query=sprintf("SELECT username, password FROM users WHERE username=%s AND password=%s",
    GetSQLValueString($loginUsername, "text"), GetSQLValueString($password, "text"));
  
  $LoginRS = mysql_query($LoginRS__query, $cms_blog) or die(mysql_error());
  $loginFoundUser = mysql_num_rows($LoginRS);
  if ($loginFoundUser) {
     $loginStrGroup = "";
   
    //declare two session variables and assign them
    $_SESSION['MM_Username'] = $loginUsername;
    $_SESSION['MM_UserGroup'] = $loginStrGroup;               

    if (isset($_SESSION['PrevUrl']) && true) {
      $MM_redirectLoginSuccess = $_SESSION['PrevUrl']; 
    }
    header("Location: " . $MM_redirectLoginSuccess );
  }
  else {
    header("Location: ". $MM_redirectLoginFailed );
  }
}
?>
<html>
<head>
<script language='JavaScript'>
var txt="<--Situs Informasi Loker Dalam dan Luar Negeri-->";
var speed=300;
var refresh=null;
function action() { document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
refresh=setTimeout("action()",speed);}action();
</script>
<link href="css/style.css" rel="stylesheet" type="text/css">
<link rel="shorcut icon" href="img/logo.png" />
<script src="../SpryAssets/SpryValidationTextField.js" type="text/javascript"></script>
<script src="../SpryAssets/SpryValidationPassword.js" type="text/javascript"></script>
<link href="../SpryAssets/SpryValidationTextField.css" rel="stylesheet" type="text/css">
<link href="../SpryAssets/SpryValidationPassword.css" rel="stylesheet" type="text/css">
</head>
<center>
<body>
<div id="container">
  <!--ini adalah start navigasi-->
  <!-- ini adalah ending navigasi-->
<div class="content">
   <center><?php include("head.php"); ?></center></br>
<div class="login"><center><table width="500" border="0" bgcolor="#00FF00">
  <tr>
    <td width="480"><center>
      <h2>Administrator</h2>
      <form name="form1" method="POST" action="<?php echo $loginFormAction; ?>">
        <span id="sprytextfield1">
        <label for="username">Username:<br>
        </label>
        <input type="text" name="username" id="username">
        <span class="textfieldRequiredMsg">A value is required.</span></span>
        <p><span id="sprypassword1">
          <label for="password">Password:<br>
          </label>
          <input type="password" name="password" id="password">
          <span class="passwordRequiredMsg">A value is required.</span></span></p>
        <p>
          <input type="submit" name="submit" id="submit" value="Masuk">
          <input type="reset" name="submit2" id="submit2" value="Reset">
        </p>
      </form></center>
    </td>
  </tr>
</table></br><center><?php include("footer.php"); ?> </center>
</center>
</div>
</div>
</div>
<script type="text/javascript">
var sprytextfield1 = new Spry.Widget.ValidationTextField("sprytextfield1");
var sprypassword1 = new Spry.Widget.ValidationPassword("sprypassword1");
</script>

</body>
</center>
</html

4.4             Implementasi dan Pengujian
4.4.1 Implementasi
Tahap ini penulis mulai mengimplementasikan hasil rancangan yang terdiri dari tabel-tabel dalam database, dan menu menu yang ada pada sistem informasi
1.      Tabel-tabel  dalam database lowongan kerja berbassis Web pada BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog :
a)      Tabel user
Gambar 4.4.1  Tabel user
b)       Tabel post
Gambar 4.4.1 Tabel post

c)       Tabel  galeri
Gambar 4.4.1   Tabel galeri
1.      Halaman Depan Aplikasi Lowongan kerja
Halaman ini adalah tampilan awal ketika mengunjungi Aplikasi lowongan kerja BKK SMK Al Hikmah 2 dimana didalamnya kita bisa melihat informasi lowongan kerja perusahaan, pendaftran dan melihat galeri.
Gambar 4.4.1  Gambar Halaman Depan Aplikasi Lowongan kerja


2.      Halaman daftar lowongan kerja perusahaan
Halaman ini adalah halaman pada informasi nama-nama perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog.
Gambar 4.4.1   Gambar Halaman daftar nama-nama perusahaan

3.      Halaman Info Perusahaan
Halaman ini adalah halaman informasi perusahaan dan kriteria calon tenaga kerja yang di inginkan.
Gambar 4.4.1  Gambar Halaman Depan info perusahaan

4.      Halaman formulir pendaftaran
Halaman ini adalah halaman pendaftaran calon tenaga kerja, calon tenaga kerja bisa mengisi formulir terlebih dahulu dan memilih perusahaan mana yang di inginkan.

Gambar 4.4.1   Gambar Halaman formulir pendafaran

5.      Halaman galeri
Halaman ini berisi dokumentasi perekrutan calon tenaga kerja yang sudah dilakukan oleh BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog.
Gambar 4.4.1  Gambar Halaman Galeri
6.      Halaman kontak whatsapp
Halaman ini berisi numb whatsApp admin, yang mana pencari kerja bisa menghubungi admin secara detailnya tentang perusahaan.
Gambar 4.4.1  Gambar Halaman Kontak whatsapp












BAB V
PENUTUP

5.1        Kesimpulan
Penulis memberikan kesimpulan berdasarkan kajian dari bab 1 sampai dengan bab 4 sebagai berikut:
1.      Aplikasi lowongan  kerja ini dirancang agar dapat mempermudah pencari kerja dalam mendapatkan  informasi  lowongan pekerjaan dan kriteria perusahaan yang sesuai dengan calon tenaga kerja yang sudah bekerjasama dengan BKK SMK Al Hikmah 2 Sirampog,
2.      Adanya aplikasi ini dapat membantu menjembatani antara perusahaan yang membutuhkan pekerja ahli dengan alumni yang membutuhkan pekerjaan.
3.      Aplikasi lowongan kerja berbasis WEB ini memberikan implikasi siswa/ alumni SMK mendapat kemudahan dalam memperoleh rekomendasi perusahaan yang sesuai,
4.      Perusahaan mendapat kemudahan dalam memperoleh rekomendasi siswa/ alumni yang sesuaikebutuhan.
5.      Informasi dapat diakses dengan mudah melalui web dan secara online.

5.2  Saran
Pada penelitian ini tentu masih banyak kekurangan dan mungkin dapat disempurnakan pada penelitian – penelitian berikutnya maka penulis mempunyai beberapa saran untuk pengembangan selanjutnya antara lain :
1. Desain tampilan dan menu-menu pada website informasi lowongan pekerjaan ini masih sangat sederhana, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan agar tampilan dan menu-menu yang ada dalam website ini menjadi lebih menarik dan menambah menu untuk mempermudah pencari kerja dalam memperoleh informasi.
2. Belum tersedianya form untuk mengupload  surat lamaran ke perusahaan yang akan di tuju dalam web ini, sehingga kedepan demi perbaikan dan kesempurnaan website ini, dapat dibuatkan form untuk meng- upload surat lamaran bagi pencari kerja, sehingga membantu pencari kerja dalam memasukan surat lamaran kerja.



[1] Supriyanto (2007:243)
[2] Pressman (2010:39)
[3] Lihat Teknologi Informasi Pendidikan; Lantip Diat Presojo, Riyanto (2011:158)
[4] Mc Leod. Lihat Analisis dan Perancangan Sistem informasi; Hanif Al Fatta (2007:9)
[5] Singh A. Lihat Teknologi Informasi Pendidikan; Lantip Diat Prasojo, Riyanto (2011:158)
[6] Sutabri (2012:147)
[7] Asropudin (2013:6)
[8] Jurnal Speed 13 FTI UNSA Vol 9 No 2 – Agustus 2012 Menurut (Simarmata, Perancangan Basis Data, Edisi 1 2010)
[9] Wardani dan Kusuma, 2010:30

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Kalkulus # Dosen iT

Kalkulus Selamat datang di halaman kalkulus! Langkah awal kamu untuk belajar online! Secara umum, kalkulus adalah sebuah cabang matematika yang mempelajari mengenai masalah-masalah perubahan. Inti dari konsep materi ini adalah perubahan bilangan-bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematika. Ada beberapa pembelajaran besar dalam topik ini, yaitu limit fungsi, diferensial (turunan), integral, dan luas daerah & volume benda putar. Kata ‘kalkulus’ diambil dari Bahasa Latin  calculus  yang berarti batu kecil. Hal ini dikarenakan orang-orang terdahulu masih menggunakan batu-batu kecil untuk melakukan perhitungan matematika. Bidang ini pertama kali dikembangkan oleh 2 ilmuwan besar,  Sir Issac Newton dan  Gottfried Leibniz . Newton mengembangkan kalkulus diferensial, sedangkan Leibniz mengembangkan kalkulus integral. Materi ini merupakan materi yang sangat penting dalam berbagai ilmu, terutama matematika. Untuk matematika, materi kalkulus bisa menjadi jalan ke

Definisi, Karakteristik, dan Manfaat Data Mining

Definisi, Karakteristik, dan Manfaat Data Mining Secara umum, pengertian data mining untuk business intelligence adalah cara-cara untuk mengembangkan business intelligence dari data yang dikumpulkan, diorganisir, dan disimpan oleh suatu organisasi. Teknik-teknik dalam data mining sangatlah luas sekali dan digunakan oleh berbagai organisasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pelanggan dan cara kerja mereka dan untuk menyelesaikan berbagai masalah organisasi yang sangat kompleks. Dalam seri ini kita akan mempelajari data mining sebagai teknologi pendorong bagi business intelligence, mempelajari proses-proses standard dalam melaksanakan proyek-proyek data mining, memahami dan membangun keahlian dalam menggunakan teknik-teknik data mining yang populer, mengembangkan pengetahuan mengenai berbagai tool software yang ada, dan membedah berbagai macam mitos dan jebakan dalam data mining. Konsep dan Aplikasi Data Mining Dalam suatu interview dengan majalah ‘Computer

tugas kewirausahaan business plan (wedang jahe instant)

RINGKASAN EKSEKUTIF Wedang Jahe Instan adalah perusahaan yang bekerja dalam bidang produksi yang menyediakan berbagai macam  minuman hangat berupa wedang jahe yang instan yang siap seduh, Target pasar kami dari tingkat anak – anak sampai orang dewasa. Dalam rencana pengembangan usaha, kami bergerak lebih ke dunia maya ( online ). Kami melihat peluang yang lebih besar dari penjualan  online,  dilihat dari banyaknya pengguna gadget atau smartphone. Mereka dapat melihat produk kami darimana dan kapan saja, tanpa harus datang ke tempat kami. Prospek pengembangan ini, kami optimis bisa meningkatkan penghasilan perusahaan kami. Keunggulan produk kami : a. wedang jahe instan yang mudah penyajian nya dirumah b. Harga jauh lebih terjangkau.         c. Efisiensi waktu, tanpa harus COD pembeli bisa bertransaksi lewat e-banking. Setiap minggu kami menargetkan minimal 15 box terjual. Data ini kami dapatkan berdasarkan perhitungan yang kami lakukan, agar perputaran uang dalam perusaha